Jangan menyerah pasangan ASA – Fathurrahman

Nama saya Fathurrahman, Istri saya Ari, saya menikah th. 2008. Sampai th. 2002 saya belum di karuniai keturunan hingga membuat kami kelabakan berusaha kesana kemari, akhirnya kami mendatangi klinik Sam & Mary di Wijaya di tangani oleh Dr. TJ. Jakoeb, setelah melalui serangkaian test dinyatakan sperma saya sehat, system reproduksi istri juga sehat, namun istri di vonis ASA (anti sperm antibodi) kami terus mengikuti petunjuk dokter, untuk terapi penurunan antibodi istri, waktu itu lupa di infus apa gitu, begitu anti body istri turun kami lakukan inseminasi, tapi gagal, kami ulang prosesnya lagi, gagal lagi, akhirnya kami stop.

Cooling down, hingga tahun 2005 kami mendapatkan anak dengan cara lain dari rahim orang lain, seorang anak laki2 yang lincah dan montok yang kami beri nama Rafi. Th 2008 kami pindah rumah ke pinggiran Jakarta yang lebih sejuk dan tenang, kami berusaha mengikhlaskan segalanya, bertiga menempati rumah yang cukup besar menggelitik hati kami untuk memulai usaha untuk mendapat keturunan lagi, sambil membaca dan menerapkan buku Quantum ikhlas, maka pada 2009 tiba2 ada niatan yang kuat dari hati kami untuk ikut program bayi tabung, kami memutuskan ke Dr. Aucky Hinting- Siloam-Surabaya (Info kami dapatkan dari blog ini juga, thq temen2).

Tepatnya tgl 16 Juni 2009 kami mulai konsultasi, diteruskan pemeriksaan lain2, singkat cerita tgl 23 July OPU, tgl 28 July ET, total embryo ada 6 buah yg di ET 3buah dan di simpan beku 3 buah. Semua proses dilakukan istri sendiri kecuali OPU dan ET saya temenin karena saya kerja di Jakarta.

Dan pada tgl 7 Aug preg test dan hasilnya positif, saya hampir tidak percaya, ternyata Tuhan sangat sayang sama kami, waktu di kabari saya masih di Jakarta lagi nyetir, air mata saya tak terbendung, nangis sepanjang jalan, karena sebelumnya hampir putus asa dan stress karena 2 hari sebelum preg test istri timbul flek, Alhamdulillah, subhanalloh, setelah Dr. Aucky menyatakan boleh pulang, kami kembali ke Jakarta dan menyerahkan penanganan lanjut ke Dr. Ivan dan Dr. Irkham (RS. Bunda Menteng-Beliau juga di BIC) sampai pada usia kandungan 8 bln 4 minggu tepat tagl 18 Maret 2010 jam 01.55 lahirlah anak kami yg kedua Azzahra dg berat 2.24 kg, sangat kecil namun sangat lincah dan kuat, Subhanalloh, Alloh telah menunjukkan keajaibannya.

Kini usia Rafi 5.5 tahun, Azzahra 9 bln tanpa kami sadari sekali lagi Alloh menunjukkan keajaibannya, Istri sudah telat haid 2 bulan, kami gak berfikir apa2 karena dulu istri juga sering telat tapi nggak hamil, iseng-iseng saya beli test strip dan pagi hari setelah bangun tidur test kami lakukan, dan Allohuakbar, Mahabesar Alloh Tuhan yang maha segalanya, POSITIF dan NATURAL, siangnya tgl 9 Dec 2010 kami langsung meluncur ke RS Bunda-Menteng ketemu Dr. Irkham dan beliau juga kaget, setelah dilakukan USG vaginal, Dr bilang “Selamat” anda hamil, Alhambdulillah, bagi temen-temen yang ASA jangan pernah menyerah, terus berusaha dan berdoa sambil ikhlas menyerahkan segalanya kepada Tuhan, Karena Tuhan pasti akan mendengar do’a do’a kita. Amien

Share
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (5 votes, average: 3.20 out of 5)
Loading...

6 thoughts on “Jangan menyerah pasangan ASA – Fathurrahman

  1. Asti

    Pak Fatur, saya ucapkan Selamat untuk Pak Fatur dan keluarga atas anugrah putra putrinya. Kebetulan saya punya masalah ASA juga. Malah sudah pernah suntik PLI sampai 9x dan suntik gammaras juga. Namun, karena memang belum dikasih sama Yang Diatas, tetep juga belum berhasil hamil meskipun sudah insem 2x. Rencananya saya mau usaha lagi, rencana ingin BT awal 2011. Mau tanya, waktu memutuskan untuk BT di tahun 2009 apakah istri melakukan treatment ASA dulu? saya bingung, dokter saya yang akan melakukan BT tidak menganut ASA, dia bilang tidak perlu treatment ASA kalau mau BT. Cuma saya khawatir nanti hasil kami sia-sia jika ternyata ASA-nya belum tuntas. Mohon info-nya ya Pak.

  2. Ima

    Subhanallah…, merinding sy baca cerita bapak. Selamat ya Pak atas kehamilan istrinya. Ceritanya mirip dgn apa yg sy alami. setelah menunggu buah hati selama 11 tahun, ternyata kuncinya memang ikhlas. Selama 10 tahun usaha ke sana-kemari sy berhasil hamil setelah pasrah dan tidak memikirkan apapun sy berhasil secara natural. Setelah dengan terapi sengat lebah dan sy menerapkan Quantum ikhlas. sekarang bayi sy sudah berumur 5 bulan, gemuk dan sehat juga lincah. Allah maha segalanya.

  3. wati

    salam kenal buat pak fatur,……….
    Slamat yach atas kelahiran, pasti seneng buanget. Pak sy pengen ty, wkt bpk periksa ASAnya habis berapa ya & wkt mau bayi tabung apakah sblm terapi ASA dulu?

  4. Dewi

    Selamat ya pak fatur,salam kenal.saya org baru dlm blog ini.krn saya baru mau BT sama dr.aucky Bln ini tp Tunggu dtg mens.saya berhrp sprt pengalaman ibu Dan bpk bisa memberikn saya kepercayaan Akan dtgny keajaiban buat km berdua.krn pernkhn km slh berjalan 5thn.smg BT km ini berhsl.amin

  5. santi

    salam kenal pak fatur,
    waktu istri tes ASA itu yg minta dr. Jacoeb y pak, pengalaman saya sdh berkali kali ganti dokter tdk ada satu pun dokter kandungan ataupun dokter BT yg menyuruh saya untuk tes ASA atau ACA. Saya jd heran, knp bisa bgtu ya?? Kalo boleh tau,brp ya biaya untuk tes ASA dgn dr. Jacoeb menurut teman2 di forum ini kok dr Jacoeb mahal bngt. Saya juga sdh pernah insem 1x, tp nggak disuruh tes yg aneh-aneh gt ya?

  6. rossy achmad

    Salam Kenal Pak Fatur,,Selamat atas kesabaran bapak dan istri dalam mendapatkan buah hati yang akhirnya dikabulkan Allah, saya kasusnya sama dengan istri bapak,didiagnosa oleh dokter ASA dan bahkan sudah melakukan treatment PLI di dr.Indra dan sudah mencapai antibody yang diharapkan, namun setelah menunggu sekian lama belum juga ada tanda tanda kehamilan dan tetap berusaha kemana2 baik secara medis maupun alternatif .Akhirnya setelah 6 tahun menikah Allah mengarunia kami seorang anak perempuan melalui rahim orang lain ( adopsi ), Alhamdulillah anak kami tumbuh dengan sehat, lucu dan cerdas, kami sangat bersyukur masih dikasih kesempatan untuk menjadi orang tua.Sekarang anak kami sudah berumur hampir 6 tahun.Selama 6 th kami tidak melakukan terapi apapun dan hanya fokus merawat dan membesarkan anak kami dengan penuh kasih sayang, namun belakangan ini kami dikejutkan dengan permintaan putri kami yang terus menerus untuk punya adik.Setelah diskusi dengan suami, kami ingin juga melakukan BT ,namun yang menjadi pikiran saya, umur saya sekarang sudah 42 th,apakah masih memungkinkan saya untuk mempunyai anak? kalau ada temen2 mempunyai pengalaman seperti saya mohon sarannya, terima kasih.

Leave a Reply

Your email address will not be published.