Inseminasi vs Bayi Tabung – Michelle

Saya ingin membagi pengalaman saja tentang perbandingan antara inseminasi dan bayi tabung.

Saya sudah menikah selama hampir 8 tahun, dan selama itu hanya berhasil hamil 2 kail, tetapi yang pertama hanya bertahan 2 minggu sebelum copot, sedangkan yang kedua ternyata blank ovum (embrio tidak berkembang) sehingga harus di buang. Usia saya sekarang 35 tahun dan suami 39 tahun, saat menikah kami berusia 28 dan 31 tahun.

Saya mencoba program kesuburan setelah tiga tahun menikah. Yang pertama saya diberikan obat kesuburan racikan sendiri oleh seorang dokter kandungan yang berpraktek di Jembatan Tiga. Menurut dia, saluran telur saya tersumbat kedua-duanya, sehingga harus di semprot. Saya menjalani foto dan kemudian operasi pembukaan saluran di RS Pluit. Tetapi hasilnya kurang memuaskan. Sudah mahalnya minta ampun, berat badan saya naik sampai 20 kilo, waktu hamil ternyata blank ovum. Saya berobat disana sampai hampir satu tahun, sebelum akhirnya saya memutuskan untuk berhenti berobat disana. Selain daripada antriannya seperti antri beras (daftar dapat jam 5 sore, baru masuk jam 9.30 malam), obatnya tidak jelas (racikan sendiri di apotik sebelah tempat praktek), efek sampingnya parah (kulit muka rusak, berat badan naik 20 kilo) dan hasilnya tidak ada.

Dari situ saya mencoba berbagai dokter kandungan yang disarankan oleh teman-teman, sampai ke Bandung segala. Akhirnya saya memutuskan untuk berobat ke Dr. Enud di Klinik Yasmin, RSCM. Disitu, baru diketahui bahwa rahim saya bentuknya terbalik, kemudian ada infeksi yang menyebabkan rahim tersebut miring, dan saya memiliki kadar Toxoplasma yang cukup tinggi. Selama hampir satu tahun saya menjalani pengobatan untuk masalah infeksi saya dan toksoplasma. Baru setelah itu, beliau menyarankan dua jalan bagi saya, yakni inseminasi (stimulasi telur, sperma disemprotkan ke rahim) atau IVF (bayi tabung). Karena masalah biaya, kami memilih inseminasi. Ternyata ini adalah pilihan yang salah, karena ternyata sperma suami saya termasuk yang “malas”, sehingga inseminasi sebanyak 4 x selalu gagal.

Akhirnya saya menyerah dan menerima nasib saya, dan memutuskan untuk berhenti berusaha sementara. Kebetulan kemudian Tuhan memberikan kami anugrah seorang anak perempuan melalui orang lain, sehingga saya disibukkan dengan mengasuh seorang bayi mungil yang lucu.

Setelah anak kami berusia 1.5 tahun dan saya masih juga belum hamil, akhirnya kami memutuskan untuk kembali mencoba. Karena uang sudah cukup, kami memutuskan untuk mencoba bayi tabung. Setelah survey melalui internet dan kunjungan langsung, kami memutuskan untuk mencobanya di Bunda International Clinic, dengan pertimbangan lokasi yang strategis dan jam praktek yang sangat nyaman (ada pilihan praktek pagi dan sore), tingkat keberhasilan yang cukup tinggi (40%) dan banyaknya rekomendasi yang saya dapatkan untuk tempat ini dibandingkan dengan tempat lain.

Saya dan suami membuat janji bertemu dengan dr. Christine untuk konsultasi awal. Setelah itu, saya dianjurkan untuk membuat janji ketemu dokter pada hari kedua menstruasi. Saya sudah dag-dig-dug karena dari pengalaman saya, membuat janji dengan dokter kandungan itu susahnya sama seperti membuat janji wawancara dengan selebritis. Saya harus menunggu 3 minggu untuk dapat konsultasi dengan dr. Enud…ini bagaimana caranya saya bisa pasti dapat janji ketemu dokter? Ternyata, waktu saya telepon ke BIC, saya cuma ditanya mau yang praktek pagi, siang atau sore. Karena saya pilihnya sore, saya dapat dr. Taufik. Beliau sangat menyenangkan dan ramah, serta sabar mendengarkan cerita dan keluhan saya tentang program kesuburan. Setelah mendengarkan cerita saya, dr. Taufik meminta saya melakukan test darah yang sangat lengkap (HIV, TORCH, Diabetes dan hormon), sedangkan suami hanya disuruh test HIV dan diabetes saja, dan kembali saat saya sudah siap. Mengingat waktu kerja saya yang tidak teratur, saya memilih bulan Desember untuk memulai program, karena dekat dengan masa liburan, sehingga job saya sedikit berkurang.

Tanggal 9 Desember saya mulai program short protocol, dengan suntikan Gonal F sebanyak 2.125 cc…setelah disuntik dua kali, saya kontrol dan perkembangan telur saya tidak terlalu bagus, sehingga dinaikkan menjadi 2.500 cc…tiga hari setelah itu, saya kontrol lagi, dan ternyata telur saya berkembang sangat bagus dan memuaskan, sehingga dosis dipertahankan.

Tanggal 20 Desember, dilakukan Ovarium Pick Up, dengan bius total. Dari 12 telur yang berkembang, 10 diambil, dan dua ditinggalkan karena terlalu kecil. Sementara itu, suami diminta spermanya. Telur-telur yang diambil berkisar antara diameter 15 – 22 mm. Tanggal 24 Desember, embrio transfer dilakukan. Dari 10 telur, hanya sembilan yang ada isinya, dari 9, hanya lima yang berkembang, tetapi tidak terlalu baik (3 moderate dan 2 poor). Akhirnya, 3 telur ukuran moderate yang dipilih untuk ditransfer karena pecahannya tidak terlalu banyak (embrio yang bisa ditransfer hanya yang sudah membelah sebanyak minimum 5 bagian dan serpihannya sedikit). Dua embrio sisanya tidak dibekukan karena kualitasnya tidak bagus, sehingga tidak akan berhasil juga bila ditanam lagi.

Setelah itu, saya menunggu sampai tanggal 6 Januari sebelum di test darah dan urine. Selama menunggu itu, dr. Taufik menyarankan agar saya banyak istirahat dan berbaring, tidak naik-turun tangga terlalu sering, mengangkat berat dan yang terpenting, tidak terlalu cemas. Saya diberi tiga macam obat, satu obat hormon minum, satu obat hormon vaginal, dan satu obat untuk mengatasi kembung-kembung dan sakit perut.

Akhirnya, puji Tuhan, kemarin pada tanggal 6 Januari, saya mendapatkan hasil test positif, baik urine maupun HCG…bahkan HCG saya 260, diatas rata-rata, sehingga diperkirakan kehamilan ganda. Tanggal 7 Januari saya langsung di suntik penguat. Tanggal 14 nanti saya akan kembali di suntik penguat dan tanggal 20 Januari nanti saya akan di periksa dengan USG.

Kesimpulannya, kalau anda sudah diatas 33 tahun, punya masalah dengan saluran tuba, pernah kena infeksi rahim, dan suami punya masalah jumlah sperma dan/atau sperma malas, jangan buang-buang uang dan waktu mencoba inseminasi. Kami hitung-hitung, biaya 4x inseminasi (beserta capek, pegel dan waktu yang dibuang) itu sama dengan 1x biaya bayi tabung. Toh obat-obat penyubur yang dipakai juga sama, cuma beda ada tambahan biaya untuk OPU, embrio transfer dan pembuahan telur nya saja.

Selain itu, program BT di Indonesia juga sudah cukup bagus dibandingkan dengan di Singapore, Penang atau Kuala Lumpur kok. Yang penting, semua informasi yang diberikan oleh penyelenggara cukup jelas dibagian awalnya (termasuk informasi soal biaya-biaya yang diperlukan, cara pembayaran dan masalah pendaftaran). Yang penting, cari dokter dan penyelenggara yang memberikan kenyamanan pelayanan yang paling memuaskan. Paling mahal bukan berarti paling bagus, murah juga tidak berarti jelek.

Semoga ini bisa bermanfaat bagi teman-teman sekalian. Mohon doanya untuk pemeriksaan USG saya besok tanggal 20 Januari.

Share
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (22 votes, average: 3.14 out of 5)
Loading...

54 thoughts on “Inseminasi vs Bayi Tabung – Michelle

  1. Erlyna

    Dear Michelle saya jg memutus BT saja. Asal di negara lain kan kita bayar segala2, dokter saja bayar insurance, dokter bayar bond kalo ada litigation, tempat prakteknya saja bayar kalo pengunjung jatuh, celaka . Yang harus dipaiki di Indonesia itu , Klinik semacam begini harus punya daftar harga, jadi tiap org merasa diperlakukan adil.

  2. veronica

    Dear Michelle…
    Congrats yah sebelumnya atas kehamilannya yg udah lama dinantikan 🙂
    Akhirnya doa mba dijawab jg sama yg diatas ya,moga” calon bayi sehat sampe lahir nanti yah,aminn
    mba kalo boleh tau…biaya BT di BIC dgn dr Taufik total brp? berikut obat suntik gonal dll?
    Waktu proses BT ga pake suntik cetrotide segala ya biar telur ga pecah?
    saya jg ada rencana BT bulan ini,tapi masih bingung makanya butuh informasi yg lengkap dulu
    oya mba,bisa cerita ngga gmn proses OPU sampe ET nya?
    apa memang harus bedrest total n stay di jkt?
    soalnya sy dr luar kota
    trus,setelah OPU dan ET ada efek apa ngga ke badan? misal sakit pinggang,susah BAB
    oya pantangan” BT apa aja mba?

    Mohon informasinya ya mba
    Makasih sebelumnya…

  3. Yun

    Hai..Salam perkenalan..teman-teman…

    Dear Michelle…
    Selamat ya mba atas kehamilannya..Semoga kabar baik menanti mba saat akan di usg.Sy turut bergembira atas keberhasilan mba..Suatu perjuangan yg luar biasa,mba…Sy sendiri jg calon peserta program BT.

    Sy mau nanya nih sm mba..waktu mba OPU..mba cerita dibius total ya?memang prosedurny begitu atau bole diminta untuk bius total?soalnya yg sy dengar & baca2 info di internet selama ini..jg dari dokter yg sy konsultasi waktu OPU tuh cuma bius lokal,jadi masih sadar keliling.Jadi,kalo mba waktu itu dibius total,OPU nya ga terasa apa2 donk ya?maklum mba..sy orgnya penakut & banyak kuatir..makasih yg mba sebelumnya…

    Di sini sy doakan Semoga Tuhan selalu melindungi mba & baby..sehat2 & lancar2 sampai pada masa persalinan..Sy tunggu kabar baik dari mba ya…terima kasih…

  4. redy

    dear michelle,
    Apa mba ini pasien dr.Taufiq yang di OPU tanggal 21 Desember dan ET tanggal 24 ya?
    Selamat juga ya…..
    semoga tanggal 20 Januari nanti jadi hari yang membahagikan juga buat kita……..

  5. muly

    hai Michelle…
    Selamat ya…smoga tgl 20 ntar hasil USGnya memuaskan
    dan smoga next IVF saya berhasil juga….

  6. Yani_ktb

    Selamat mb…
    Kayaknya sama masalahnya mb… Yach beda usia ajha… Usia saya jauh lebih muda/27 th, renc BT sih ada.. Namun target 30 th nanti, sambil ngumpulkan dana, selain transport jg/krna dkalimantan ga ada..
    Skrg saya menjalani insem saja.. Mencoba terus mencoba…
    Namun saya heran mb, knp ya..kalau tuba nya mampet otomatis ga akan pnh hamil als positif, mb khan 2kali, ptama 2mg abortus, kdua BO.. Sama dg sy mb githu jg, tp sy tuba nya mampet cuma satu… Yah satu lg kena kista ovarium… uterus miring, bentuk retro, dan sperma “malas”..spt kt mb td… betul bangeTTs…

    Congrat deh… Smoga ajha ada mukjizat.. Dan sy bs menyusul mb… Dijaga mb, kehamilannya…

  7. Linda

    Dear Michelle,

    Praise Lord, semoga semua usahamu tidak sia sia asalkan selalu berserah padaNya….
    Saya termasuk yang sudah pasrah..dan tidak melanjutkan usaha2 medis…selain terbentur biaya juga usia saya yang tidak muda lagi (39th)…namun saya yakin Tuhan punya rencana Indah untuk tiap tiap umatNya…semoga sukses untuk step selanjutnya ya 🙂 GBU

  8. hanny

    Dear Michelle,

    Hope everything will be ????;)»»???²««;)….. n succed..

    setelah membaca pengalaman sis.michelle, saya merasa semangat kembali..Awalnya saya juga sempat gagal inseminasi n masi belum berani utk mencoba lagi..Kalau tidak ada halangan mungkin dalam waktu dekat saya berencana langsung ikut BT ja..
    ??.·.?†?ª??’s?.·. sis..

  9. Maya

    Slm kenal buat semuanya, nama saya Maya, baru kali ini join di sini, ternyata bnyk tmn2 senasib ya 🙂

    Congrats Michelle for ur pregnancy, smg lancar sampai lahir nanti yaaa 🙂

    Cerita km jd penyemangat nih buat aku. Aku pasien BT long protocol sm dr.indra di BIC, skrg msh thp mnm pil kb yg 21 hari itu. Semoga sukses ya cita2 kita semua u/ punya momongan, amien!!!

  10. shirley

    salam kenal michele..selamat utk kebahagiannya ya..boleh tau gejala apa sih yg dirasa setelah embryo ditanam? ada rasa sakit atau ngilu sth embryo transfer..ada rasa perut panas nggak? semoga aku jg bisa ikut merasakan kebahagiaan yg sama dgn mic..juga temen2 lain yg senasib sepenanggungan..amin

  11. Michelle

    To all,

    Wah, responsenya banyak sekali yaa..maaf baru sempat buka internet lagi sekarang. Saya coba jawab satu-satu ya:

    Veronica, Yun & Shirley, jawabnya dibarengin aja ya?
    Aku dgn dr. Taufik total biayanya sekitar Rp. 45 jutaan (Rp. 42 juta utk BT short protocol, Rp. 3 juta buat test darah, konsul dokter, dll, dsb). Di BIC sudah ada paketnya, tinggal dilihat dari dosis Gonal F yang diberikan. Saya juga di suntik cetrotide, terus dikasih obat hormon lewat vagina (lupa namanya apa) utk 2 minggu setelah Embrio Transfer dan tablet dydrogesteron. Sebaiknya dari ET sampai test konfirmasi (kurang lebih 2-3 minggu) bedrest, karena itu yang paling berbahaya, takutnya embrio yang sudah ditanam tidak nempel.
    Prosesnya sebagai berikut (untuk yg short protocol): Ke dokter haid hari ke 2 utk USG, terus H+3/4/5/6 di suntik Gonal F, kontrol lagi H+6 untuk melihat perkembangan, telurnya ada apa nggak dan berapa besarnya, lalu dilanjutkan sampai H+9, lalu di USG lagi untuk menghitung dan mengukur telurnya. H+10/11/12 saya disuntik Cefrotide dan Gonal F, H+13 disuntik Gonal F, H+14 di test hormon Estrogennya pagi-pagi, langsung kontrol dokter sorenya. Saya OPU dua hari kemudian karena kontrolnya hari Sabtu.
    Waktu OPU, saya di bius total. dr. Taufik tidak tanya saya mau dibius lokal atau total, pokoknya main di suntik aja dan saya juga nggak nanya, sudah kadung grogi duluan. Saya disuruh puasa minimum 9 jam dari OPU. Saya OPU jam 10 pagi, jam 12 sadar, terus disuruh pulang dan bedrest selama 2 hari, dikasih obat antibiotik dan pronalges untuk menahan sakit. 4 hari setelah OPU (Dec 24), saya kembali untuk Embrio Transfer.
    Nah, Embrio Transfer ini menurut saya yang paling “menyiksa”, karena:
    1. Harus minum sampai banyak banget, supaya pas di USG uterusnya kelihatan jelas
    2. Tidak boleh bergerak sehabis di transfer, sedangkan pipisnya sudah banyak di kandung kemih, jadi harus pipis di bedpan dalam posisi berbaring
    3. Perut kembung tidak karuan sampai empat hari setelah ET, tetapi tidak boleh di kompres, dioles minyak kayu putih atau minyak apapun
    4. Tidak boleh makan yang pedas, asam, terlalu panas atau yang bisa bikin kita “mengejan”
    5. Sebaiknya banyak tidur di ranjang, terutama selama 7 hari setelah ET, atau setelah keluar bercak merah tanda embrio nempel di dinding rahim.
    6. Sering keluar cairan seperti keputihan…hati-hati, kalau gatal atau berwarna selain putih harus kembali ke dokter untuk diperiksa.
    7. Mood jelek tidak karuan (kalau saya mungkin karena nggak boleh bergerak kemana-mana).

    Setelah 2 minggu dari ET, saya disuruh balik ke dokter untuk test urine dan darah. Urine untuk kehamilan, darah utk HCG…nah, begitu hasil test positif, langsung disuntik penguat 2x selang satu minggu, dan diperiksa USG satu minggu setelah suntikan penguat kedua.

    Jadi, buat Vero yang dari luar kota, kayaknya ada baiknya kamu tinggal dulu di Jakarta paling tidak selama 3 minggu pertama, karena harus bolak balik. Lebih bagus lagi kalau bisa tinggal selama 1 bulan penuh di sini, jadi pulangnya setelah pemeriksaan USG pertama.

    Untuk Yudith, Kalau memang mau tahu lebih lanjut soal biaya dsb di BIC, bisa lihat di website mereka http://www.morulaivf.com atau bicjakarta.com…disitu lengkap sekali kok…dan kayaknya sich sekarang lagi ada harga khusus, jadi mungkin biaya yang saya kutip diatas lebih rendah daripada yang ada di websitenya

    Kalau ada apa-apa dan kepingin langsung ngobrol dengan aku, langsung aja ke email ku di michelleanugrah@gmail.com

    Buat yang lain, jangan patah semangat….kalau memang Tuhan sudah tentukan, kita pasti diberikan keturunan kok…

  12. Michelle

    @ Redy: saya pasien dr. Taufik yang kemana-mana bawa tas ransel merah besar, rambut pendek, suka pakai baju rasta Bali dan celana jeans, kadang-kadang bawa anak saya yang umur 2 tahun untuk ikut, dan yang tidak pernah ditemanin suaminya kecuali pas lagi OPU dan ET…kalau ketemu di BIC, disapa yaa? Ntar tanggal 20 saya sudah bikin janji jam 2 siang untuk USG…nggak sabaran rasanya…

  13. Fani

    Hai Michelle, salam kenal ya..
    Selamat yaaa, mudah2an sehat selalu sampai nti waktunya melahirkan…
    Aku juga baru BT dengan dr Ivan di BIC. Insya Alloh pagi ini mau ET. but, tadi pagi ada keluar bercak darah kaya haid di cel dam. pdhl ni baru hari ke 14 haid. biasanya siklusku 28 hari. OPU hari sabtu.
    baru deg2an ni, tadi kata dr. Agustine nti sblm ET dilihat mulut rahimnya dulu. wahh… bisa sharing ga, what can I do?

  14. Michelle

    @ Fani: kalau cuma bercak merah nggak apa-apa setahu aku ya…paling dilihat mulut rahimnya untuk menentukan kamu ada masalah HPV (itu lho, yg suka muncul jerawat di alat kelamin) atau bengkak di mulut rahim, atau posisi rahimnya “sulit” apa nggak.

    Sebelum ET, kosongin kandung kemih, terus banyak minum, minimum 600cc, supaya USG nya kelihatan bagus

    Good luck yaa

  15. mea

    @michelle:
    salam kenal & congratz ya! keberhasilan program IVF-nya michelle jadi penyemangat besar untukku. moga2 aku segera menyusulmu hamil. amiin. tfs ya, michelle.

    @fani:
    halo, fani! kemaren selasa ET dgn dr ivan ya? aku yg ada di sebelah bed-mu dan habis OPU. pas fani mo pulang, fani sempet nengok ke bed-ku dan bilang: “kemaren juga ketemu (di BIC)”:)
    sukses ya, moga2 berhasil hamil dan menularkan positif hamilnya padaku. amiin.

  16. Fani

    @ Mea, waaaaa seneng banget bisa sharing di sini mea…
    Aamiin… mudah2an sukses juga buat mea ya..
    Mea pasien dokter Ivan?
    wah malu aq, kamu pasti denger aq teriak2 kemaren ya…
    qiqiqi, soalnya dah kebelet pipis banget, tapi susternya belum nongol2.
    jadi aq teriak2 deh..
    Mudah2an nanti ET nya lancar ya mea..

    @Micelle, aku mau nanya apa setelah ET kamu pernah disuntik Pregnil (meski belum pos)
    karna aq hari ke 4 nti disuntik Pregnil 1500.
    Eh gimana hasil USG nya?

  17. mea

    @fani:
    iya, aku pasien dr ivan. tenang aja, aku gak denger teriakan fani kok:D soalnya kemaren aku masih teler krn biusnya blm ilang. jadi gak denger ada yg teriak2.
    pas aku tanya suami apakah dia denger teriakan fani, suamiku bilang gak denger juga. jadi gak perlu malu ya:D

    trus kemaren pipisnya gimana? akhirnya di pispot atau langsung ke toilet? fani pipis itu berapa jam setelah proses ET selesai?

    btw, kemaren pas OPU fani dapat berapa telur dan berapa embrio yg didapat? masih ada embrio yg dibekukan kan ya? trus pulangnya dikasih obat apa aja?

    maaf ya aku banyak nanya. moga2 fani gak keberatan untuk menjawab. makasih juga atas doanya. kita sama2 saling mendoakan ya.

    @michelle:
    sama dgn fani, aku juga nungguin hasil usg michelle. pasti seneng ya dah bisa denger detak jantung si baby:)

  18. Fani

    @Mea, Alhamdulillah deh kalo ga denger, hiks malu aq.kmrn susternya lgsg dtg, jd pipis di pispot. Yg ptg pas ET hrs tenang rileks, jd selongsongnya mudah dimasukkan. Alhamdulillah kmrn ada 3 embrio grade good. Eh sbnrnya aq dah krm email ke frumea@yahoo.com. He he he bener ga emailnya?
    K

  19. mea

    @fani:
    moga2 embrio-nya bisa nempel semua dan kembar 3 ya. biar penantian panjang fani & suami bisa terobati:) amiin.
    imelmu dah kubales. tfs pengalaman ET-nya ya. moga2 ET-ku nanti juga lancar. amiin.

  20. Michelle

    To all, hari ini aku baru selesai di USG, dan terlihat sebuah kantong hitam dengan titik putih sebesar biji kacang hijau yang berdenyut…..artinya embrionya jadi!!!! Senangnya….karena jadi dan yang jadi hanya satu (kalau kembar bisa repot doong, aku sudah ada momongan satu di rumah).

    Buat yang lain-lain yang sedang mencoba (Mea dan Fani), semoga sukses juga yaa??? Banyak-banyak berdoa dan pasrah sama Tuhan…dibawa santai aja, karena kalau pikiran tegang, efeknya juga ke kandungan.

  21. Fani

    @michelle, waaaah selamat ya michelle, semoga sehat sll sampai nanti melahirkan ya.. N teng kyu ya supportnya, aq seneng kamu kasih tips2 stlh ET, jd skrng aq berusaha lbh tenang, lebih rilex. O ya aq kan ini BT ke 2, yg pertm dl rasanya tegang banget.. Skrg terasa lebih rilex.. Pasrah.. Teng kyu ya michelle

  22. Fani

    @mea, ini pengalaman ET ku, jd sarapan penting tp jgn banyak2, trus bawa air putih yang banyak, trus yg paling pentiiiiiiiing banget adaalah tidak tegang, rileks, dan pasrah. Biar selongsongnya gampang masuk, selongsong itu jalan utk masukkan embrionya. Saat yang paling menegangkan adalah ketika aq ma suami mendengarkan histori telur2 yg tlh di pick up, dan tau berapa yang bs ditransfer. Waaaa itu deg2an bgt, karena dulu yg pertama aq dpt kabar terakhir ada 5 telur yg berkembang, ternyata pas hari h tggl 2 dan grade good n moderate. Yg 3 banyak serpihannya. Mk nya kemaren deg2an banget. Mea teng kyu ya, saling mendoakan mudah2an qt berhasil ya.. Aamiin..

  23. dyta

    haii michelee dan teman2 lainnya..

    senangnya denger kalian sudah berhasil.. selamat yaa.. semoga aku juga bisa menyusul kalian 🙂

    aku juga lagi program bayi tabung dengan dr. irham di BIC kmaren sudah sempat dikasih pil KB dan semprot synarel trus suntik gonal selama 3 hari.. tapi pas di cek telurku kurang merespon.. sediih bgt..

    akhirnya dokter irham memutuskan untuk pending 1 bulan lagi,dan aku disuruh terusin minum pil KB lagi.. sediih bgt rasanya berarti usaha aku sebulan lebih kemarin bisa dibilang sia2, karena harus ngulang dari awal lagi.. tapi untungnya dokter irham baik bgt dia terus semangatin aku, dan bilang itu biasa terjadi karena terkadang wanita suka ada rombongan telur yg bagus dan kadang tidak..

    tapi aku tetap semangat dan berdoa semoga bulan depan rombongan telurnya lebih bagus dan berjalan lancaar semuanya..

    kalo ada yg punya pengalaman yg sama kaya aku dan pasiennya dokter irham juga, boleeh di shariing dong..

    mohon doanya yaa teman2
    makasih.

  24. tina

    Hai…michelle selamat yah atas kehamilan kamu, semoga semua lancar sampai melahirkan nanti.
    umur sy sama dgn kamu 35 thn, sy mempy masalah tersumbat saluran tuba di kedua2nya.
    senang membaca kisah kamu, ini menambah semangat sy utk program yg akan sy jln kan. sy jg dg Dr.taufik di BIC, sedang menjlnkan program BT jg. karna ada sisa cangkang telur yg blm pecah program yg tadinya akan mulai bln ini jd tertunda. Sy jg heran kenapa cangkang telurnya susah sekali pecah, pd hal sy sedang mess (kira2 ada tidak dr kalian mempunyai masalah yg sama dgn sy)
    jd sambil menunggu bln dpn sy hy dikasih obat asam folat, multivitamin. moga2 sy bisa tertular hamil juga kaya kamu amin. GBU

  25. Erlyna

    Dear Michele ..
    Congrat ya …
    Short protokol itu harus sudah dimulai kapan ya , seminggu sebelum menstruasi? Saya kan jauh dr Jakarta cuti juga cm 5 minggu, diharapkan kalo hamil kliniknya bisa tau sewaktu masih di Jakarta.
    Suami saya sperma sedikit sekitar setetes atau 2 tetes(volumenya sedikit), jumlahnya tidak tau, dokter sini payah sekali ditanya. Insurance tidak menanggung gitu2an sih. tapi dia punya 2 anak dr perkawinan sebelumnya

    Tuhan memberkatimu & kebahagiaan menjadi lengkap

  26. ulie

    dear Michele n tmn2 semua..

    selamat ya pren atas kehamilannya,doain saya jg bisa nyusul temen2 semua..amin..

    seneng ada tempat berbagi seperti ini,jd ga ngerasa sendiri aja,ternyata banyak temen yg di anugrahi menjadi wanita yg penuh ujian dalam menanti hadirnya si buah hati…kita adalah wanita2 terpilih…

    saya dah 2,5 taon ni nikah n belum hamil,(27 thn,suami 31 thn)…2 taon pertama kita ga terlalu risau dengan belum datangnya sibuah hati..tapi setelah bbrp bulan ini,ketenangan kita terusik..iri ngilat temen2 yg dah pada bawa anaknya klo ada acara kantor…hiks..

    kita rencana nya mo program serius niy ke tempat yg lebih lengkap karena kita tinggal di kota kecil,jambi..dari A sampai Z lah pokoknya (kita dah coba dokter setempat tp ga puas),BT jg ga papa lah…
    tolong info nya ya temen2 semua,dimana yg bagusnya,alat BIC dimana plus biaya lengkapnya berapa?

    thank b4 ya…

  27. Michelle

    Temans, sekarang aku lagi di rawat di Bunda karena bleeding….aduh, sempat panik banget pas bleeding. Hari Jumat malam aku bleeding, terus Sabtu pagi aku ke dr. Taufik utk di periksa. Karena aku bilang bleeding, jadi dimasukin duluan (asyik..!!!) Ternyata, Puji Tuhan, walaupun malamnya bleeding lumayan banyak, embrionya masih ada dan berdenyut. Saat itu juga dr. Taufik menyuruh aku untuk di opname selama 3 hari dan di suntik penguat serta diinfus PVD sebanyak 2 kantong. Tersiksa dech rasanya harus tidur di RS…walaupun sendirian di kamar tetap aja bukan rumah sendiri, pagi-pagi sudah dibangunin untuk di lap, makan rasanya nggak enak, pakai masuk angin segala.

    Sebetulnya saya jagi mikir, kok bisa yang bleeding, padahal dua hari sebelumnya di USG sm dr. Taufik dan embrionya terlihat bagus…ternyata si embrio itu menempel di dinding rahim, dan karena ada rangsangan tertentu bisa terlepas. Saya curiganya karena saya nyetir mobil pada hari Rabunya, plus makan rujak mangga yang lumayan asam, hari Kamisnya tidak tidur dengan baik, terus hari Jumat siangnya saya makan chicken nugget dengan sambal yang lumayan pedas, dan waktu perut rasanya tidak enak saya olesin minyak kayu putih, yang bisa menimbulkan kontraksi di rahim. Jadilah Jumat malam si rahim marah-marah dan kontraksi.

    Ya sudah dech, sekarang artinya saya dipaksa bedrest di sini sampai hari Senin atau Selasa, hanya boleh turun ranjang kalau mau BAB, sedangkan BAK di pispot…helpless sekali rasanya…tapi demi jabang bayi di perut, saya jalanin dech…

  28. dyta

    haii michelle

    aku doain semoga babynya baik2 aja yahh…:)
    kalo aku sekarang lagi minum pil KB dan berdoa supaya rombongan telurku bagus2 semua bulan ini.. dan semoga aku bisa menyusul kamu..

    amien2..

  29. redy

    dear michelle,

    kmr tgl 20 saya juga USG jam 2 an, tapi gak nemu ibu2 berangsel merah..:)
    kaget juga baca dirimu bleeding, tapi syukurlah janinnya gak kenapa2,
    emang kudu di paksa istirahat kali ya…..
    selamat bedrest…

  30. icha

    Dear michelle,
    Aduh…semoga semuanya baik-baik aja ya….
    Aku pasien dokter indra di BIC jg….baru insem pertama tgl 14-15 Januari kemarin….Nah, setelah insem tgl 15, ada bercak darah…trus diberi obat hormon vaginal…oh ya, sebelumnya setelah diberi obat femara n disuntik, ada dua telur yg berkembang (dikit ya..emang masalahku di situ)….Nah, setelah diberi obat hormon vaginal, vaginaku selalu terasa basah, perut sering kembung n kram jg, susah BAB….jd agak cemas nih, apakah program insemku gagal? Dr Indra sih nyuruh aku test pack tgl 1 Februari besok…..doain ya…….

  31. Vita

    Halo michelle.. Selamat ya
    Salam kenal.. Aku saat ini lagi menjalani program inseminasi ke2, mulai mens hari 3 suntik gonal f 75 x3 lalu gonal f 150 x5, perkembangan sel telur cukup. tp waktu usg di liat ketebalan rahim ternyata ada folip, dokter berasumsi itu reaksi dari suntik hormon dan obat2an , yg membuat aku sedih kata dokter kemungkinannya jadi kecil,krn folip itu dapat membuat embrio terusir ato tidak nempel pada rahim, walaupun ada case dimana rahim ada folip tp embrio tetep bertahan tergantung kekuatannya.
    Dokter juga menyarankan klo mau ikut tretment spt inseminasi lagi ato IVF, folipnya harus di buang dgn lapaskoropy..
    Apa ada case spt aku ini, kepada temen2 mohon sharingnya

    Untuk saat ini aku masih konsentrasi pelaksanaan IUI renc hari rabu.. mohon do’anya semoga berhasil.. amiiin

    @ ICHA.. gimana programnya berhasil kah?

  32. Michelle

    Vita, kalau IUI bukannya kemungkinannya lebih kecil untuk berhasil? Saya IUI nyoba beberapa kali nggak pernah berhasil tuch, sampai biayanya kalau digabung sama dengan 1x program BT. Kenapa nggak langsung BT aja? Polip memang nggak bisa diambil sama dokternya ya? Waktu itu teman aku juga ada yang kena polip, sama dokternya di tandem, jadi pas habis ovarium pick up, polipnya langsung dibuang, sekalian dibius kan? Tapi waktu itu teman saya proses BT nya di Thomson Medical clinic, Singapore, jadi saya nggak tahu bisa apa nggak kalau disini.

    Saya doakan semoga berhasil ya…saran saya sich, nggak usah pakai inseminasi segala. Mendingan uangnya ditabung buat BT, jadi langsung ke sasaran, nggak membuang-buang uang.

  33. Vita

    Michelle.. iya ni sekarang jadi mikir2 mau ikut Insem lagi, mending BT langsung,kayaknya obatnya sama juga… capek2 injeksi juga sama 🙂
    Aku denger juga klo buang polip sekalian pick up ovarium, tapi katanya embrionya di fresh dulu sampek 3x mens nunggu polipnya hilang waktus mens apa gak, klo masih ada tetep di bersikan.. gitu katanya 🙂

    Ok Makasih ya say atas do’anya dan sarannya…
    Btw kemaren habis biaya brp BT?

  34. azzahra

    Hi Vita, salam kenal.
    Aku juga kemaren pas dicek keliatan ada polyp di serviks dan besoknya aku langsung di-hysteroscopy. Setauku kalau laparoscopy itu utk ambil mium dan kista ya. Memang setelah itu aku disuruh nuhnggu siklus berikutnya, karena hormon dan sel telur otomatis acak2an kalo abis tindakan itu. Kamu baca deh sharing-ku di http://bayi-tabung.com/hysteroscopy-sebelum-ivf-anyone-azzahra/

    No worries, it’s not a big deal kok..heheheh belajar sama2 membesarkan hati 🙂

  35. sisca

    hai semua….
    knp ya pada ikutan insem,pdhl kan kmgknan kcl berhsl.menrt doterku jgn ikut insem tp lsng BT aja.
    tp tmnku ada yg berhsl hamil alami stlh menjalani pengobatan alternatif,pdhl dia kena PCO,tuba non patent,ada kista,miom,komplit deh.tp berhasil hamil alami dan melhrkan dg selamat lho.
    mknya skrg aku br ikut pengobatan alternatif jg nih…..murah ga bikin stress jg patut dicoba kok…..
    kita sharing yuk…..

  36. nini

    salam kenal semua….

    saya harusnya jumat bsk inseminasi…..tp ternyata suami saya ga mendukung……mau yg alami dulu……bagaimana jalan keluarnya??

  37. Michelle

    Hallo semua, bagaimana kabar beritanya nich??

    Mau update aja. Sekarang kehamilan saya sudah jalan 16 minggu. Pas 12 minggu kemarin saya USG 3/4D di RS Family dengan dr. Calvin Tjong, untuk melihat Nuchal Transluency (cairan di tengkuk) yang merupakan marker down syndrome. Ini saya lakukan karena usia saya sekarang diatas 35 tahun, jadi harus hati-hati. Ternyata hasilnya bagus, tidak ada masalah, dan saya bisa melihat muka jabang bayi saya yang masih seperti anggota the Alien Nation. Nanti rencananya minggu ke 20 – 22 saya mau USG 3/4D lagi di RS Family untuk mengecek perkembangan fisik janin (pengecekan jari jemari, facial features dan apakah si jabang bayi punya “burung” atau “non-burung”, biar nggak salah beli perlengkapan perang).

    Kandungan saya nggak bermasalah, tetapi saya yang bermasalah. Dua bulan pertama kehamilan berat badan saya turun karena saya nggak bisa makan dan muntah-muntah hebat. Sempat satu kali lagi ke UGD RS Bunda dan nyaris di rawat inap lagi karena lambung saya melilit sampai sakit sekali. Untungnya bulan ke tiga timbangan saya naik, sehingga sama dengan berat awal kehamilan. Tapi pas kemarin saya check up minggu ke 16, berat badan turun lagi 1 kilo, jadi sama dengan berat pra-hamil. Untung janin berkembang dengan sangat bagus, sehingga dr. Taufik tidak jadi memarahi saya. Saya sampai pada kesimpulan bahwa karena selama masa tiga-empat bulan terakhir ini saya tidak bisa makan karbohidrat terlalu banyak, tetapi saya sangat suka makan daging dan ikan, lalu saya tidak bisa makan sayur kecuali yang segar dan buah-buahan harus di juice, jadi asupan protein saya sangat tinggi, sedangkan karbohidrat dan gula hanya sedikit. Karenanya, hampir semua makanan tadi terserap ke jabang bayi, dan saya hanya disisakan ampasnya saja, mangkanya bayinya tambah besar, ibunya sama aja. Cuma ini artinya saya harus banyak-banyak minum vitamin selain daripada multivitamin dari dokter. Mulai minggu ke 16 ini saya akan minum minyak ikan yang Scotts Emulsion, supaya dapat asupan kalsium tambahan selain daripada susu yang saya minum.

    Sekarang saya mau minta masukan aja, siapa tahu ada yang bisa kasih info. Dr. Taufik sempat menanyakan kepada saya apakah saya berencana mau Caesar atau alami. Dari semua masukan yang saya dapatkan (keluarga, teman2 yg sudah pernah melahirkan, dll), kebanyakan menyarankan Caesar karena faktor resiko kehamilan dan usia. Setelah saya cek ke RS Bunda, ternyata harga paket untuk kelahiran dengan Caesar itu muahaaaaaaallll sekali, dan asuransi saya cuma mengcover Rp 2.5 juta, dan asuransi suami hanya Rp. 5 juta. Jadi kalau saya di Bunda, saya harus mengambil kelas II supaya bisa melahirkan dengan Caesar, dan kemungkinan untuk rooming in dengan bayi jadi tidak ada. Setelah survey kiri kanan, kelihatannya saya mau mencoba RS Puri Indah, karena dekat dengan rumah, masih baru tapi afiliasi dengan RS Pondok Indah, bersih dan harganya terjangkau. Akan tetapi saya ke dokter siapa ya? Dan kemudian saya harus pindah pas kehamilan usia berapa ya?? Ada yang bisa kasih info?? Terima kasih sebelumnya!!!

  38. Janter A.M Siagian

    hallo salam kenal..

    ada yangn punya info ttg program bayi tabung u daerah pekanbaru n kisaran biayanya gak? n kl diindonesia bagusnya dmn ya? tq

  39. juita

    dear all….
    slm kenal bt semua.
    selamat bt yg dah bhasil BT dan semangat bt yg sdg program BT.
    mohon info donk,bagi yg sdh prnh cb inseminasi,brpa biaya sekali inseminasinya??
    krn byk yg rekomendasi BIC,ada ga dokter yg cewe dsna,krn suami agk keberatan kl dokternya cowo….
    BT kn ada yg short,long dan ultra long (kl ga slh),beda ga biaya masing2??
    plizz bgt infonya….makasih ya

  40. vira

    @michelle… hai salam kenal..hari ini seminggu setelah saya ET.saya mau tanya mbak dulu waktu sesudah ET perut mbak seperti mau mens ga? aku kok merasakan seperti itu ya..takut deh.. kmrn ET aku dimasukkin embryo 2 (1 membelah 5 dan 1 membelah 3)..aku cemas dgn keadaan perutku yg kadang mules…kadang kram.. mohon infonya ya mbak… thanx..o yah setelah 1 minggu ET apa yg mbak rasakan sampai tes positif?

  41. pipin

    Waahh…senangnya,akhirnya yg dinanti”dtg jg,selamat ya mbk…,penggalam mbk aku suka sekali bacanya,soalnya aku sampai skrg jg blm hamil,aku sdh nikah hampir 5thn nanti februari,dan kami jg br mengikuti program inseminasi pd tgl 28 oktober’10..,dan blm ada hasilnya,tapi sampai skrg kok malah keluar darah merah sprt haid,kira” ada yg tau gak,apa itu pengaruh dari inseminasi?

  42. anggrek1812

    hai pipin, salam kenal ya
    Ap ayang kamu alami sama dengan yang pernah aq alami
    Dari inseminasiku yang kedua, aq mengalami bercak darah seperti mens tapi malah warnanya kecoklatan.
    Tadinya setelah insem, hanya muncul bercak dan kepala pusing luar biasa. Tadinya aq berpikir oooh..aq hamil.
    Bercak itu cuman 2 hari dan hilang.
    Persis satu minggu aq merasa badanku nggak keruan, akhirnya aku putuskan untuk kembali ke dokter, pas diperiksa eh….keluar lagi bercaknya. Dan dikasih ama dokter obat pengatur menstruasi, alhasil 1 bulan penuh aq mengalami mens tiada henti. Sampai obat belum habis aq kembali ke dokter dan disuruh menghentikan.
    Dan begitu obat tidak aku minum, beberapa hari bercak tidak muncul. Menurut dokter penerimaan tubuhku yang berbeda menanggapi hormon yg dimasukan waktu proses inseminasi. Malah semenjak kejadian itu aq bermasalah terus, sering keputihan dan alergi.

    Aku menikah udah 4 th dan juga belum dikaruniai momongan, jujur sih udah patah semangat, tapi baca2 sharing2 diatas membuat aq semangat lagi.
    Semoga kita juga berhasil ya pipin.
    Baca artikel Michele m

  43. FENNY

    Sangat senang dan bahagia serta bertambah optimis dalam melakukan pilihan untuk melakukan Bayi tabung.

    TUrut berbahagia atas keberhasilannya

  44. Joyce

    Salam kenal friends…Wowwww….ternyata banyak juga yang mengalami hal seperti ini kaya aku.Thn ini sudah thn ke 6 pernikahanku,tapi babies blm pada dateng juga,rasanya udah desperado banget.dulu di thn ke 2 pernikahanku (thn 2007)aku sempet hamil,tapi si janin berkembang di saluran indung telur,jadi di usia 8 minggu aku disuntik shg janin gugur.

    kbnrn sblmnya,sekitar tahun 2006 pertengahan dari hasil pemeriksaan ternyata aku ada kista di saluran indung telur dgn ukuran 6,3 cm sehingga harus dioperasi.sekitar bln desember 2006 aku di hydro dan januari 2007 aku hamil tapi perkembangan tak menggembirakan.

    saat ini aku dan suami sdg mempertimbangkan untuk mencoba inseminasi dan BT,tapi masih dalam proses pencarian info untuk dokter dan tempatnya,dan tingkat keberhasilan yg lbh tinggi.kalo utk proses BT apa perlu full bed rest stlh proses?gimana dengan inseminasi?

    thanx ya buat sharing….

  45. GrandDelta27

    Info yang sangat berguna …
    Terima kasih untuk sharing, kebetulan kami sedang menantikan anak pertama, yang diprediksi akan lahir pada bulan Juni 2011.

    Penantian kami ini berakhir setelah hampir 3 tahun. Tapi semuanya kami pasrahkan kepada Tuhan saja.

    Semoga sukses untuk semua yang sedang berusaha.

  46. siti dewi rohana

    salam kenal…sy menikah sudah 7 thn tp belum ada tanda2 sy hamil,
    dan suami saya cacat folio apa itu berpengaruh?..
    dan sy mau tanya klo inseminasi itu total habis biaya berapa ya?..
    tolong infonya ini penting buat saya..terima kasih …

  47. Michelle

    Mbak Siti, saya Copas keterangan saya yang di atas saja ya? Tapi mohon diingat bahwa ini saya lakukan pada tahun 2009 kemarin, jadi kemungkinan harganya bisa naik. Kalau mau lebih jelas, mendingan langsung tanya ke fasilitas RS nya. Kalau RS Bunda tempat saya, bisa ke no telp 31922005 ext 110.

    Aku dgn dr. Taufik total biayanya sekitar Rp. 45 jutaan (Rp. 42 juta utk BT short protocol, Rp. 3 juta buat test darah, konsul dokter, dll, dsb). Di BIC sudah ada paketnya, tinggal dilihat dari dosis Gonal F yang diberikan. Saya juga di suntik cetrotide, terus dikasih obat hormon lewat vagina (lupa namanya apa) utk 2 minggu setelah Embrio Transfer dan tablet dydrogesteron. Sebaiknya dari ET sampai test konfirmasi (kurang lebih 2-3 minggu) bedrest, karena itu yang paling berbahaya, takutnya embrio yang sudah ditanam tidak nempel.

    Prosesnya sebagai berikut (untuk yg short protocol): Ke dokter haid hari ke 2 utk USG, terus H+3/4/5/6 di suntik Gonal F, kontrol lagi H+6 untuk melihat perkembangan, telurnya ada apa nggak dan berapa besarnya, lalu dilanjutkan sampai H+9, lalu di USG lagi untuk menghitung dan mengukur telurnya. H+10/11/12 saya disuntik Cefrotide dan Gonal F, H+13 disuntik Gonal F, H+14 di test hormon Estrogennya pagi-pagi, langsung kontrol dokter sorenya. Saya OPU dua hari kemudian karena kontrolnya hari Sabtu.
    Waktu OPU, saya di bius total. dr. Taufik tidak tanya saya mau dibius lokal atau total, pokoknya main di suntik aja dan saya juga nggak nanya, sudah kadung grogi duluan. Saya disuruh puasa minimum 9 jam dari OPU. Saya OPU jam 10 pagi, jam 12 sadar, terus disuruh pulang dan bedrest selama 2 hari, dikasih obat antibiotik dan pronalges untuk menahan sakit. 4 hari setelah OPU (Dec 24), saya kembali untuk Embrio Transfer.
    Nah, Embrio Transfer ini menurut saya yang paling “menyiksa”, karena:
    1. Harus minum sampai banyak banget, supaya pas di USG uterusnya kelihatan jelas
    2. Tidak boleh bergerak sehabis di transfer, sedangkan pipisnya sudah banyak di kandung kemih, jadi harus pipis di bedpan dalam posisi berbaring
    3. Perut kembung tidak karuan sampai empat hari setelah ET, tetapi tidak boleh di kompres, dioles minyak kayu putih atau minyak apapun
    4. Tidak boleh makan yang pedas, asam, terlalu panas atau yang bisa bikin kita “mengejan”
    5. Sebaiknya banyak tidur di ranjang, terutama selama 7 hari setelah ET, atau setelah keluar bercak merah tanda embrio nempel di dinding rahim.
    6. Sering keluar cairan seperti keputihan…hati-hati, kalau gatal atau berwarna selain putih harus kembali ke dokter untuk diperiksa.
    7. Mood jelek tidak karuan (kalau saya mungkin karena nggak boleh bergerak kemana-mana).

  48. Dillah

    dear mba siti dewi..

    sekedar info, bln maret kmrn sy jg barusan inseminasi dg dr.karel di abdi waluyo tp sayang belum rejeki saya buat hamil. waktu pertama kali ke dokter saya dan suami dikasih obat2an buat 1bln penuh, stlh haid datang ke dokter lg barulah masuk ke program insem. total biaya yg sy keluarin dr awal lbh dr 9jt. namun pastilah tiap orang berbeda tergantung masalahnya, jd mendingan cb konsul dl aja ke dokter biar lbh jelas ttg gimn penanganan yg dibutuhkan..

    semoga bermanfaat ya sis, semangat.. 🙂

  49. Ningsih

    Siang Temen2

    Maaf sebelumnya saya anggota baru disini, tapi sy sering baca cerita temen disini.

    saya mau minta saran dari temen, saya sedang berencana untuk program bayi tabung. tolong kasi masukannya sebaiknya saya jalanin bayi tabungnya dimana ya. Jakarta, Surabaya, Yogya atau di malaysia.

    mohon referensi dari temen2

    Trimakasih sebelumnya

  50. dyta

    hai ningsih…

    saranku kalo mau program bayi tabung ditempat yang kamu nyaman aja.. karena prosesnya lama dan bener2 makan tenaga n pikiran.. jadi yg deket sama tempat tinggalmu.. tentunya dengan pertimbangan dokter yang bagus.. klo aku di RS bunda dengan dokter irham,, alhamdulillah babyku skrg udh 1,5 tahun umurnya…tumbuh sehat dan pintar..

    semangat yaaa… jangan stress n banyak2 berdoa.. keputusan terbesar balik lagi kepada tuhan YME.

    cheers

  51. Sisca

    dear ningsih……aq sisca di jogja…..
    menrtku sih saran mba dyta bener tuh, namun krn ningsih msh awam ttg BT sebaiknya pelajari seluk beluk BT di blog ini….kmd diskusikan sm suami sebaiknya ambil program BT di klinik mana dg dokter siapa….
    so,namun jk mau jalan pintas utk mendpt info aq siap memberikan rekomendasi scr obyektif kok, namun lwt email sj ya….
    kirim email ke roby8889@gmail.com
    tetap semangat ya…….

Leave a Reply

Your email address will not be published.