Category Archives: Yogyakarta

Tempat program bayi tabung di Yogyakarta

Saya Hipogonadisme Sejak Lahir Istri Berhasil Hamil lewat IVF

Perkenalkan saya Ken (nama samaran), saya ingin berbagi pengalaman tentang program hamil saya dan istri. Setengah tahun setelah menikah kami langsung merencanakan program bayi tabung karena saya ada kondisi hipogonadisme sekunder yang sudah saya ketahui sejak remaja. Karena kondisi saya itu tubuh saya tidak bisa memproduksi sperma secara natural. Sebelum IVF saya suntik hormon dulu gonal f dan ovidrel seminggu 5x (gonal f 75 iu 3x dan ovidrel 1 pen 2x) selama 12 minggu. Setelah 12 minggu saya Analisis Sperma dan disimpan beku di Permata Hati RS. Sarjito Yogyakarta karena waktu itu saya dan istri LDM sehingga tidak langsung lanjut IVF. Saya menunggu istri bisa pindah tempat kerja mengikuti saya. 

Waktu berlalu dan istri belum bisa pindah, akhirnya kami putuskan untuk mencoba IVF. Saya ditangani dr. Dicky Moh Rizal (sudah sejak remaja saya konsul dengan dokter Dicky) dan untuk Obgyn kami memilih dr. Shofwal Widad. Singkat cerita saat ovum pick up memperoleh 9 oocyte (telur yang ada intinya) dan saat ditemukan dengan sperma saya yang telah disimpan sebelumnya (tidak bisa menggunakan sperma fresh karena saya tidak disuntik2 hormon saat itu) mendapatkan 2 embrio day 5 (blastosis). Waktu itu tidak bisa langsung di transfer karena rahim istri terluka saat OPU sehingga kami transfer di siklus haid berikutnya, 1 embrio saja yang di transfer. Saat menunggu 2 minggu istri tidak full bedrest karena harus mengikuti pelatihan. Istri sempat sedikit flek yang kami kira itu adalah tanda implantasi namun saat hari pengumuman ternyata hasil negatif, Bhcg <0.1. Kami saling menguatkan karena masih punya 1 embrio yang disimpan. Selang 6 bulan kami berencana transfer embrio lagi. Istri diminta HSG dulu oleh dr. Widad dan hasilnya bersih. Setelah ketebalan rahim siap ternyata embrio kami tidak bertahan saat dihangatkan. Kami sangat sedih karena itu adalah embrio terakhir dan kami sudah siap2 di Permata Hati untuk embrio transfer dan perjuangan istri yang bolak-balik ke permata hati dengan pesawat dan saya juga perjalanan ke permata hati dari tempat bekerja harus menempuh perjalanan darat 4-5 jam (kota di tempat kami bekerja tidak ada klinik IVF). Saya pun sudah tidak ada simpanan sperma karena semua terpakai di program ini. Akhirnya kami memutuskan untuk break dulu dan akan IVF lagi setelah tidak LDM lagi. 

2 tahun berlalu Alhamdulillah saya dan istri pindah tempat kerja dan bisa satu rumah. Saya konsul ke dr. Dicky dan mulai suntik lagi kali ini dosis gonal f dinaikkan dan menggunakan fresh sperma untuk IVF. Saya telah menghitung agar durasi suntik saya 12 minggu pas dengan waktu ovulasi istri (waktu OPU) karena biaya suntik saya lumayan mahal bagi saya sehingga saya ingin tidak terlalu lama suntiknya. Ternyata siklus haid istri maju terus sehingga saya baru suntik 10 minggu istri kemungkinan sudah saatnya OPU. Saat cek h-2 menstruasi Allah berkehendak lain ternyata istri ada kista fungsional dan IVF pun mundur ke siklus berikutnya sehingga saya juga harus nambah suntikkan. Siklus berikutnya kami IVF di RSKIA Sadewa Yogyakarta. Kami memilih RSKIA Sadewa karena banyak dokternya yang praktek malam sehingga tidak harus cuti/izin dari tempat kerja. istri OPU dapat 9 oocyte lagi dan saat ditemukan dengan fresh sperma saya dapat 7 embrio day-3 (saya juga menyimpan beku 8 ampul sperma untuk jaga2, yang pertama saya hanya menyimpan 2 ampul). Istri mengalami OHSS sehingga embrio ditransfer siklus depan. Siklus depan kami transfer 2 embrio dan istri full bedrest slm 2 minggu namun hasil Bhcg nya negatif. Siklus depannya kami transfer 2 embrio lagi namun kali ini dengan dr. Agung dan istri tidak bedrest. Alhamdulillah hasil Bhcg positif 144. Sekarang istri saya sedang hamil 12 minggu, Mohon doanya supaya lancar sampai persalinan dan melahirkan bayi yang sehat Aamiin.

Yang ingin saya highlight dari cerita saya adalah tentang kondisi hipogonadisme sekunder. Agar bisa sharing dengan teman2 yang membaca cerita saya ini. Kalau ada ciri2 hipogonadisme sekunder seperti testis tidak turun, alat vital yang ukuran dan bentuknya tidak normal, pubertas terlambat, tidak menstruasi dan tidak bisa mencium bau. Langsung saja dibawa ke dokter andrologi/endokrinologi/obgyn karena semakin cepat ditangani kemungkinan hasilnya akan semakin baik. Kalo dibawa ke dokter umum atau ke urologi sekalipun kemungkinan akan dibilang tidak apa2 dan menyebabkan kita lengah sehingga tidak bisa di treatment seawal mungkin (pengalaman saya). Untuk yang di sekitar Yogyakarta kalo mau ke andrologi bisa ke dr. Dicky. dr. Dicky sangat baik, ramah dan yang saya sangat suka beliau sangat optimis. Beliau yakin saya bisa punya anak dengan kondisi saya. Dan untuk pasangan yang berencana IVF saran saya kalau memang memungkinkan segera program, karena pengalaman istri saya beda 3 tahun saja respon telur terhadap suntikan sudah berbeda sehingga program kedua ini dosis suntikan istri lebih banyak. Sekian sharing saya terimakasih sudah meluangkan untuk membaca.

Share
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (3 votes, average: 3.00 out of 5)
Loading...

Seminar Fertilitas dan Bayi Tabung di Yogyakarta – Ellen

20FIT Jogja @20_fit mengundang Morula IVF Indonesia untuk memberikan seminar awam mengenai Fertilitas dan Bayi Tabung di Yogyakarta.
Ikuti Seminar “Mewujudkan Mimpi Memiliki Buah Hati” yang dilaksanakan pada 23 Oktober 2016 9am-1pm oleh dr. Indra N.C Anwar, SpOG dan Prof. Arief Boediono, PhD.
Tempat: Hotel Ambarukmo Plaza, Jl. Laksda Adisucipto No. 81 Yogyakarta.
Biaya Pendaftaran :
Rp 150.000/orang
Rp 250.000/couple
Termasuk coffee break dan lunch.

Kontak 087839900066 (Rina) untuk info lebih lanjut dan pendaftaran.

Seminar Infertilitas dan Bayi Tabung Jogja

Share
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (3 votes, average: 4.00 out of 5)
Loading...

Bayi tabung di Klinik Permata Hati Sardjito Yogyakarta, Azoospermia – Safitri

  1. Mens tgl 31 desember 2014 malem, ketemu dr. SW, karena tgl 1 januari libur maka, diganti tgl 2 januari, pemeriksaan usg transvaginal, diresepkan suntik gonal f 225 iu, pengalaman suntik diperut ternyata gak sakit, biasa aja kok, so dont worry, be happy setiap suntik tarik nafas aja yg panjang ok. Suster2 di klinik permata hati baik2 kok, welcome bgt apalagi kalo kita smile….hehehe
  2. Tgl 3-5 Januari jam 9.00 suntik gonal f 225 iu lagi yey, tetep happy, jgn stress
  3. Tgl 6 Januari jam 9.00 usg transvaginal untuk melihat ukuran sel telur, jam 11.00 baru dipanggil utk usg, selama dr.SW periksa ukurannya bervariasi mulai dri 10 mm-15 mm, lalu dijadwalin mulai suntik gonal f 225 iu dan centrotide (tujuannya biar sel telurnya gak pecah), selesai suntik aku sempetin ke jogja city mall, buat nonton pendekar tongkat emas, intinya dibikin fun selama program bt nih. Gak mau mikirin yg aneh aneh,hanya jalanin program sehappy mungkin.
  4. Tgl 7 Januari jam 9.00 suntik gonal f 225 iu dan centrotide lagi ya
  5. Tgl 8 januari jam 9.00 ketemu dr.embiolog, dr embriolog membantu kita menjelaskan seputar proses bayi tabung mulai dari awal proses sampai tindakan akhir bayi tabung, dr. Embriolog juga jelasin secara psikologis santai aja, jangan stres biar tubuh rilex dan tenang, sehappy mungkin, lakukan terbaik selama program sebelum dan saat et, pasca et pasrah atas kekuasaan Alloh, mengingat kita sebagai manusia telah melakukan yg kita mampu dan bisa. Setelah diberi penjelasan, kami bertemu dgn dr. SW, dengan maksud mengukur perkembangan sel telur saya, ternyata ukurannya sudah besar2, antara 17 mm – 12mm, jadi dr. SW tidak memberikan suntik gonal f lagi, sel telur dikatakan matang dengan ukuran 18 mm, saya dijadwalkan OPU 2 hari berikutnya, namun saya diharuskan melakukan pengambilan darah di lab Klinik permata hati dan anastesi, tujuan untuk melakukan bius pada saat OPU, biaya saat OPU ini cukup besar sekitar 20 jt. Jam 21.00 saya disuntik ovidrel 1 ampul di perut, tujuannya agar telur pecah saat 36 jam kemudian, makanya saya dijadwalkan OPU hari sabtu jamnya pun tepat 9.00 wib.
  6. Tgl 10 Januari 2014 jam 9.00 wib sabtu, sudah sampai di rs klinik permata hati, untuk OPU, diwajibkan puasa mulai dari kemarin malem jam 12 mlm sampai mau OPU, dengan maksud saat dibius semua organ tubuh bagian dalam tidak bekerja mencerna makanan, dengan harapan OPUnya lancar. Saat OPU tiba saya sudah datang jam 8.00 pagi, berangkat dari rumah jam 7.30, jam 8.30 saya diajak mengganti baju, kemudian dibawa k ruang operasi, boboan cantik trus dibius deh, bangun bangun sudah selesai, bangun bangun jam 12.00 kepala rada pusing dan masih ngantuk banget, trus suami udah nunggu didekatku, makein baju dan pulang deh, tpi sebelumnya diberi obat crinon yang digunakan setiap malam, katanya dokter untuk mempersiapkan rahim agar siap ditempeli embrio saat ET. Saat OPU saya diberi tahu suami jumlah sel telur saya 7 buah. Sampai rumah masih ngantuk banget, dilanjut deh dirumah ampe jam 15.00
  7. Tgl 13 Januari jam 10.00 wib, hari selasa, saya dijadwalkan untuk ET / embrio transfer. Diawali dengan menganti baju kemudian diajak ke ruang operasi bersama suster v, dan saya ditidurkan, selama proses ET, saya tidak tahu kwalitasnya excelent, good, moderate atau poor, saya hanya diberi tahu jumlah embrio saya 2 yang bagus, selama proses ET saya hanya merem, khwatir melihat alat alat bedah dll, pokoknya stay calm, percaya dr akan melakukan yg terbaik, embrio yang ditanam 2, waktu yang dibutuhkan selama et hanya 20 – 30 menit, setelah ET saya disuruh tetap berbaring selama 2 jam, kemudian dipindahkan ke ruang istirahat dimana suami diperbolehkan untuk menemani. fine2 aja, yang gak nyaman buat saya, harus pipis di pispot bikin risi, tapi gakpapalah gimna lagi. Setelah 2 jam saya pulang bersama suami, sepanjang perjalanan suami menyetir dengan pelan, dan menghindari jalan yang berlubang
  8. Tgl 10 – 25 januri 2015 tiap malem sebelum tidur menggunakan crinone jel progesteron lewat vagina, disaat pasca et ini yang menurut aku paling mendebarkan, menanti pengumuman hamil tidaknya, tapi saya harus siap apapun hasilnya, positif thinking aja sama Alloh kalo belum berhasil ya dicoba lagi, seperti teman teman di forum bayi tabung yang sangat menginspirasi kalo yang sekali bayi tabung langsung berhasil memang itu rejekinya, dan kalo belum berhasil rejekinya masih tertunda. Emosi naik turun, badan rasanya pegel,perut sakit, komplit deh, auranya mau mens atau positif hamil gak berbeda sama sama badan gak enak.
  9. Tgl 26 Januari 2015, pagi jam 9 ambil darah dan tunggu pengumuman, sip apapun hasilnya positif ataupun negatif, paling tidak selama program saya sudah melakukan hal terbaik, bedrest 3 hari, tidak banyak bergerak, makan protein (ikan,telur,daging), minum sari kacang hijau dan alpokat dll, sesekali masih ngemall itupun seminggu pasca et, yang saya ingin tahu bila berhasil alhamdulillah dan bila belum saya harus berusaha lagi bersama suami, dan menanyakan penyebab kegagalan bayi tabung pertama saya, agar di bayi tabung kedua tidak terulang. Saya bersyukur memiliki suami yang sangat memotivasi saya, disaat saya sedang jatuh dan tidak kuat dengan cobaan-Nya, suami selalu menguatkan saya untuk selalu positif thinking dan tidak menyalahkan keadaan,diri sendiri ataupun Alloh S.W.T, berusaha sabar dan terus berusaha + berdoa. Saya juga berterima kasih kepada pihak Klinik Permata Hati telah berusaha melakukan yang terbaik apapun hasilnya.
  10. Dibawah ini perincian biaya Bayi Tabung :
    Hari Tanggal Pemeriksaan Jumlah Total Biaya Total
    Senin 22/12/2014 prolaktin dan amh Rp 765.000 Rp 765.000
    Rabu 24/12/2014 Periksa dr. sw : rahim komplit Rp 414.500 Rp 414.500
    Jumat 02/01/2015 periksa dr sw : mens+2 Rp 486.000 Rp 486.000
    gonal f 225 iu Rp 1.740.000 Rp 1.740.000
    Sabtu 03/01/2015 gonal f 225 iu Rp 1.740.000 Rp 1.740.000
    Minggu 04/01/2015 gonal f 225 iu Rp 1.740.000 Rp 1.740.000
    Senin 05/01/2015 gonal f 225 iu Rp 1.740.000 Rp 1.740.000
    Selasa 06/01/2015 gonal f 225 iu Rp 1.740.000 Rp 1.740.000
    centrotide 1 ampul Rp 615.000 Rp 2.355.000
    Rabu 07/01/2015 gonal f 225 iu Rp 1.740.000
    centrotide 1 ampul Rp 615.000 Rp 2.355.000
    Kamis 08/01/2015 centrotide 1 ampul Rp 615.000
    ovidrel 1 ampul Rp 730.000
    Cek lab anastesi Rp 309.000
    dr. anestesi Rp 103.000 Rp 1.757.000
    Sabtu 10/01/2015 OPU (Ovum Pick Up) Rp 19.500.000
    Selasa 13/01/2015 ET ( Embryo Transfer) Rp 6.500.000 Rp 26.000.000
    Rp 42.832.500
Share
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (7 votes, average: 3.86 out of 5)
Loading...

Berhasil hamil bayi tabung namun keguguran – Evi

Senang sekali bisa berjumpa di sini. Perkenalkan, saya Evi.

Bulan Februari-Maret 2013 ini saya baru saja ikut bayi tabung di PH-Sarjito. Dokter saya sama dengan dokternya mbak Hanum. Tgl 4 Maret saya ET 2 embrio fresh cycle, dijadwalkan tes Hcg tgl 15 Maret. Sekitar tgl 7-8-9 (maaf, persisnya lupa) ada rasa ngilu-ngilu seperti mau mens di perut bawah sebelah kiri kemudian diikuti flek coklat yang keluar menempel di cd bersama sisa-sisa Crinone. Tapi, entah mengapa, perasaan saya tetap happy, malah optimis kalau ke-2 embrio itu menempel. Rasa optimis itu diperoleh karena tanda-tanda yang saya rasakan sudah seperti orang hamil, misalnya gak tahan bau masakan, bau kapur barus kamar mandi dan sering enek kalau makan bahkan enek saat minum air putih.

Tetapi kemudian, tgl 11 Maret kira2 jam 12 siang, saya merasakan sakit di perut bawah sebelah kanan. Rasa sakitnya seperti rasa sakit saat menstruasi hari pertama yang sering saya alami semasa gadis dulu (setelah menikah, kalo mens tidak terasa sakit lagi). Rasa sakit ini berlangsung lama, sampai kira2 jam 5 sore. Besok harinya, tgl 12 Maret, begitu bangun, badan saya demam panas, sakit kepala hebat dan seluruh otot punggung rasanya seperti habis dipukuli. Ini berlangsung seharian. Karena takut pengaruh ke embrio, saya tidak berani minum obat apa pun.

Tgl 13 Maret, demam panas reda dengan sendirinya, begitu pula sakit otot punggung, tinggal kepalanya yang masih nyut-nyut. Rencana mau konsul ke PH akhirnya nggak jadi karena merasa sudah baikan. Keputusan ini di kemudian hari, sangat saya sesali.

Kamis tgl 14 Maret, sore hari, keluar darah agak lumayan, menurut saya tidak bisa disebut flek lagi. Saya lalu berbaring saja di tempat tidur, sampai pagi tidak keluar lagi. Tgl 15, hari tes Hcg, kami datang ke PH pagi2 untuk ambil darah dan tes urin. Tetapi di kamar mandi, alangkah terkejut saya karena melihat banyak darah. Saya sudah sangat sedih, mengira ke-2 embrio kami tidak menempel. Tetapi, kesedihan lebih besar harus saya terima di ruang konsultasi. Dokter bilang, hasil tes Hcg saya positif. Wajah dokter berseri-seri hendak mengucapkan selamat sebelum saya potong dengan info, “tapi dokter, sejak kemarin sore saya berdarah. Hari ini malah sudah banyak”. Saya bisa melihat, dokter terkejut.

Singkat cerita, ternyata, sebetulnya embrio kami sudah sempat menempel, diperkirakan proses penempelan terjadi pada tgl 7-8-9 saat saya merasakan ngilu dan ada sedikit flek. Namun, entah karena apa, lepas lagi. Karena saat tes tgl 15, angka Hcg masih tinggi, dokter memberi dupaston dengan harapan dapat menghentikan proses lepasnya embrio. Kami disuruh datang untuk tes Hcg lagi 3 hari kemudian. Tetapi, masya Allah, sepulang dari PH, saat buang air kecil di kamar mandi rumah kami, saya bahkan tidak bisa membedakan warna air seni saya. Seluruhnya berwarna merah segar, darah mengalir keluar dengan deras seperti berasal dari pembuluh yang terpotong. Semalaman saya menangis sedih, rasanya sudah tidak ada harapan bahwa embrio kami masih bisa bertahan.

Benar saja, saat tes Hcg kedua kalinya (tgl 18 Maret), angka Hcg di darah saya sudah drop, dan dokter berkata embrio kami sudah tdk memproduksi Hcg lagi, kehamilan saya sudah lepas. Oh ya, selama 12 jam mulai 17 malam sampai 18 maret pagi, pendarahan sebenarnya sudah berhenti, membuat suami saya kembali optimis. Tapi apa mau dikata, hasil tes lab membuktikan lain. Hari berikutnya, setelah saya berhenti minum dupaston, darah kembali keluar sampai 3 hari kemudian.

Pada konsultasi tgl 18, dokter berkata untuk off dulu selama 1-2 siklus, setelah itu baru mulai program lagi. Alhamdulillah, kami masih punya 2 embrio beku berumur 5 hari.
Jika mengingat lagi hari-hari itu, terselip rasa sesal mendalam, mengapa saya tidak datang untuk konsul dan periksa begitu merasa sakit perut bawah sampai berjam-jam (tgl 11 Maret). Belakangan saya mendapat info di salahsatu web, bahwa ternyata Hcg diproduksi embrio segera setelah menempel. Jadi, saya pikir, barangkali, jika saya ambil inisiatif tes sendiri tgl 11 itu, dengan hasil Hcg sudah positif, maka barangkali saya akan lebih peka menanggapi rasa sakit itu sebagai gejala keguguran.

Demikian sharing saya, teman-teman, mudah2an ada manfaatnya.
Kita sama-sama saling mendo’akan ya, mudah2an Allah segera paring rizki berupa keturunan, anak-anak kandung yang sholeh/sholehah untuk kita. Aamiinn …

Share
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (3 votes, average: 4.33 out of 5)
Loading...

Persiapan mental dibutuhkan selama mengikuti program bayi tabung – Isl

Salam kenal buat semua…ini kali pertama aku tulis di bayi-tabung.com ini. Meskipun baru pertama kali tapi jauh sblmnya saya selalu ikuti perkembangan yang ada di web ini. Sebelumnya aku ucapkan selamat buat teman2 smua yang sudah berhasil dalam program bayi tabung atau inseminasi dan buat yang belum berhasil meski sudah matian2 berusaha aku pesan tetap semangat, jangan patah arang, jangan pernah menyesal dengan apa yang telah terjadi dan tetap bangun semangat buat masa depan.

Oya..kebetulan aku juga ikut bayi tabung di PH RSUP Dr Sardjito…ini kali pertama aku ikut bayi tabung ini. Aku bersyukur sekali karena awalnya aku berhasil hamil.. bahkan aku sempat mendengar degup jantung calon baby-ku…bahagiaaaa skali rasanya… tu adalah kali pertama aku hamil setelah 8 tahun menikah. Alhamdulillah…Allah SWT ternyata mengabulkan doa2 ku selama ini…..

Tapi….tepat tanggal 6 Agustus 2012 kmarin.. setelah ku merasakan bagaimana bahagianya hamil selama 11 minggu 5 hari.. dokter bilang ternyata janinku tidak berkembang…Ya Allah ujian apalagi ini. Baru saja ku merasakan bahagianya bisa hamil..tapi ternyata Allah telah mengambilnya kembali. Betapa sedih & pedihnya hatiku menerima kenyataan ini….
Hanya doa, doa, doa dan istighfar yang terus selalu ku ucapkan pada-Nya. Aku masih yakin Dia pasti akan menolongku, aku yakin Dia Maha Pengasih, Maha Penyayang dan Maha Penolong hamba-Nya.

So buat temen2, aku cuma ingin berpesan disini bahwa mental yang benar2 siap yang dibutuhkan selama mengikuti program bayi tabung; jangan pernah terus merasa bahagia dan berharap skali terhadap program yang kita ikuti, karena kita manusia hanya bisa berusaha tapi Tuhan lah yang menentukan, smua adalah kuasanya. Jangan sombong dan merasa “kita sudah berhasil” ketika kita sudah dinyatakan positif hamil..karena di depan jalan masih sangat pajang dan berliku. Sudah hamil sekian minggu belum pasti bahwa kita “berhasil” dan kelak akan bisa melahirkan anak2 kita, karena aku mengalaminya sendiri ternyata pada usia kandunganku 3 bulan kurang 2 hari.. Tuhan telah mengambilnya kembali.

Share
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (1 votes, average: 5.00 out of 5)
Loading...

Anak pertama hamil alami, anak kedua bayi tabung – Via

Salam kenal teman2 seperjuangan..(^^)/

Namaku via ^^, saya seneeeeeng bgt bs mendpt banyak informasi dari website ini,saya pengen sedikit sharing tentang bayi tabung ku yg aq mulai tgl 26 mei 2012 ^^,Saya menikah maret 2002,bulan maret 2003 aq hamil dan nov melahirkan anak pertama,aq tdk pernah menunda kehamilan utk anak kedua,tapi tahun demi tahun aq tunggu ngga juga hamil,berbagai macam terapi aq jalani,dari mulai pijet sampai sinshe dan juga dokter,semua nihil tanpa hasil T___T

Sampai aq kedokter Amino atas saran temanku,sampai ditempat dokter Amino yg di Dkt pasar sentul aq sama sekali tdk diperiksa oleh dr Amino,dr Amino menyarankan suami utk periksa dulu diPermata Hati Sardjito jogja

Kamipun bertemu dgn dr Dicky yg ramah & nyaman utk konsultasi,setelah AS pertama dgn hasil Azoo suamiku langsung kaget,kemudian kami memutuskan utk AS lagi dan hasilnya pun tetep sama,setelah cek hormon dgn hasil bagus,dr Dicky menyarankan utk ketemu dgn dr Trisula utk tindakan biopsi jika menginginkan lanjut ke bayi tabung

Tgl 24 Feb suami akhirnya dibiopsi,krn kami tdk punya pilihan lain dan dr Trisula memberitahukan bahwa banyak ditemukan sperma,sayapun tak henti mengucap syukur krn msh bs melanjutkan bayi tabung (^.^)

Tgl 26 Mei (hari ke3 haid)aq mulai suntik gonal f 300 selama 6 hari,pertama kali kami kePermata Hati dgn dr Amino,tp waktu sy datang ke PH yg ada dr Dwi Haryadi,kami percaya dan yakin bahwa semua Dr Spog di PH adalah satu tim dan sdh merupakan pilihan…(^_^)/
Suntikan ke7 ctr 0,25 dan malam jam 22.00 suntik ovidrel

Tgl 5 juni jam 07.00 OPU didapat 11(minum antibiotik clindamycin selama 5 hari

Tgl 8 juni ET( dari 11 yg menjd embrio 6 dgn kualitas bagus,2 di ET dan 4 simpan beku)
Setelah ET diberi obat folavit dan vioxy fm sama crinone

Tgl 20 Juni pengumuman,Mohon doanya …^^

Sekarang aq banyakin tiduran hehe..tapi tetep jalan2 dirumah aja,yg ingin saya tanyakan keteman2 apakah sesudah ET merasakan sakit dikanan dan kiri perut,dan pegel ditulang belakang dkt pinggang spt mau haid?apa yg seharusnya saya lakukan mohon sarannya

Terima kasih dan doa saya selalu semoga semua yg blm punya keturunan segera diberi kemudahan…Aamiin

Share
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...