Category Archives: Tempat program bayi tabung

Rumah sakit atau klinik yang mengadakan program bayi tabung

Saya Hipogonadisme Sejak Lahir Istri Berhasil Hamil lewat IVF

Perkenalkan saya Ken (nama samaran), saya ingin berbagi pengalaman tentang program hamil saya dan istri. Setengah tahun setelah menikah kami langsung merencanakan program bayi tabung karena saya ada kondisi hipogonadisme sekunder yang sudah saya ketahui sejak remaja. Karena kondisi saya itu tubuh saya tidak bisa memproduksi sperma secara natural. Sebelum IVF saya suntik hormon dulu gonal f dan ovidrel seminggu 5x (gonal f 75 iu 3x dan ovidrel 1 pen 2x) selama 12 minggu. Setelah 12 minggu saya Analisis Sperma dan disimpan beku di Permata Hati RS. Sarjito Yogyakarta karena waktu itu saya dan istri LDM sehingga tidak langsung lanjut IVF. Saya menunggu istri bisa pindah tempat kerja mengikuti saya. 

Waktu berlalu dan istri belum bisa pindah, akhirnya kami putuskan untuk mencoba IVF. Saya ditangani dr. Dicky Moh Rizal (sudah sejak remaja saya konsul dengan dokter Dicky) dan untuk Obgyn kami memilih dr. Shofwal Widad. Singkat cerita saat ovum pick up memperoleh 9 oocyte (telur yang ada intinya) dan saat ditemukan dengan sperma saya yang telah disimpan sebelumnya (tidak bisa menggunakan sperma fresh karena saya tidak disuntik2 hormon saat itu) mendapatkan 2 embrio day 5 (blastosis). Waktu itu tidak bisa langsung di transfer karena rahim istri terluka saat OPU sehingga kami transfer di siklus haid berikutnya, 1 embrio saja yang di transfer. Saat menunggu 2 minggu istri tidak full bedrest karena harus mengikuti pelatihan. Istri sempat sedikit flek yang kami kira itu adalah tanda implantasi namun saat hari pengumuman ternyata hasil negatif, Bhcg <0.1. Kami saling menguatkan karena masih punya 1 embrio yang disimpan. Selang 6 bulan kami berencana transfer embrio lagi. Istri diminta HSG dulu oleh dr. Widad dan hasilnya bersih. Setelah ketebalan rahim siap ternyata embrio kami tidak bertahan saat dihangatkan. Kami sangat sedih karena itu adalah embrio terakhir dan kami sudah siap2 di Permata Hati untuk embrio transfer dan perjuangan istri yang bolak-balik ke permata hati dengan pesawat dan saya juga perjalanan ke permata hati dari tempat bekerja harus menempuh perjalanan darat 4-5 jam (kota di tempat kami bekerja tidak ada klinik IVF). Saya pun sudah tidak ada simpanan sperma karena semua terpakai di program ini. Akhirnya kami memutuskan untuk break dulu dan akan IVF lagi setelah tidak LDM lagi. 

2 tahun berlalu Alhamdulillah saya dan istri pindah tempat kerja dan bisa satu rumah. Saya konsul ke dr. Dicky dan mulai suntik lagi kali ini dosis gonal f dinaikkan dan menggunakan fresh sperma untuk IVF. Saya telah menghitung agar durasi suntik saya 12 minggu pas dengan waktu ovulasi istri (waktu OPU) karena biaya suntik saya lumayan mahal bagi saya sehingga saya ingin tidak terlalu lama suntiknya. Ternyata siklus haid istri maju terus sehingga saya baru suntik 10 minggu istri kemungkinan sudah saatnya OPU. Saat cek h-2 menstruasi Allah berkehendak lain ternyata istri ada kista fungsional dan IVF pun mundur ke siklus berikutnya sehingga saya juga harus nambah suntikkan. Siklus berikutnya kami IVF di RSKIA Sadewa Yogyakarta. Kami memilih RSKIA Sadewa karena banyak dokternya yang praktek malam sehingga tidak harus cuti/izin dari tempat kerja. istri OPU dapat 9 oocyte lagi dan saat ditemukan dengan fresh sperma saya dapat 7 embrio day-3 (saya juga menyimpan beku 8 ampul sperma untuk jaga2, yang pertama saya hanya menyimpan 2 ampul). Istri mengalami OHSS sehingga embrio ditransfer siklus depan. Siklus depan kami transfer 2 embrio dan istri full bedrest slm 2 minggu namun hasil Bhcg nya negatif. Siklus depannya kami transfer 2 embrio lagi namun kali ini dengan dr. Agung dan istri tidak bedrest. Alhamdulillah hasil Bhcg positif 144. Sekarang istri saya sedang hamil 12 minggu, Mohon doanya supaya lancar sampai persalinan dan melahirkan bayi yang sehat Aamiin.

Yang ingin saya highlight dari cerita saya adalah tentang kondisi hipogonadisme sekunder. Agar bisa sharing dengan teman2 yang membaca cerita saya ini. Kalau ada ciri2 hipogonadisme sekunder seperti testis tidak turun, alat vital yang ukuran dan bentuknya tidak normal, pubertas terlambat, tidak menstruasi dan tidak bisa mencium bau. Langsung saja dibawa ke dokter andrologi/endokrinologi/obgyn karena semakin cepat ditangani kemungkinan hasilnya akan semakin baik. Kalo dibawa ke dokter umum atau ke urologi sekalipun kemungkinan akan dibilang tidak apa2 dan menyebabkan kita lengah sehingga tidak bisa di treatment seawal mungkin (pengalaman saya). Untuk yang di sekitar Yogyakarta kalo mau ke andrologi bisa ke dr. Dicky. dr. Dicky sangat baik, ramah dan yang saya sangat suka beliau sangat optimis. Beliau yakin saya bisa punya anak dengan kondisi saya. Dan untuk pasangan yang berencana IVF saran saya kalau memang memungkinkan segera program, karena pengalaman istri saya beda 3 tahun saja respon telur terhadap suntikan sudah berbeda sehingga program kedua ini dosis suntikan istri lebih banyak. Sekian sharing saya terimakasih sudah meluangkan untuk membaca.

Share
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (2 votes, average: 3.00 out of 5)
Loading...

IVF Yang Kelima di Klinik Bocah Tangerang – Destiny

IVF yg kelima!

Entah knp aku harus mencobanya lagi besok! Senin, 05 Oktober 2020 kita berdua memutuskan ke Klinik Bocah di RS Awal Bros Tangerang yg sekarang berubah nama menjadi Primaya Hospital. Sehari seblmnya aku mencari tau dimana RS terdekat dari tempatku tinggal saat ini yang membuka klinik IVF. Dari beberapa RS pilihan jatuh ke Klinik Bocah. Bismillah IVF journey akan segera kita mulai lagi…

Hari senin ini sebenernya kita hanya ingin ketemu dokter dan sekedar curhat mengenai perjalanan IVF kita seblmnya, tp mengingat usia yg sudah mulai senja (lebay dikit) akhirnya dokter menekankan harus segera mulai lagi. Tahap pertama seperti biasa dokter USG transvaginal utk mengecek telur yg ada di kandung telurku, alhamdulillah dokter bilang rahimku bagus, bersih, cakep deh pokoknya ?
Dokter mendengarkan kisah perjalanan IVF sebelumnya sambil sesekali mencatatnya. Aku dan suami terus menyerocos, sampai pada kesimpulan dokter menyarankan untuk histeroskopi atau tindakan utk wanita dengan memasukkan alat berupa kamera utk melihat dengan lebih jelas apakah ada kelainan pada rahimku, apakah ada polip yg membuat embrioku selama ini tidak mau menempel di rahim atau ada kelainan lain. Dan suami juga diharuskan cek sperma lagi. 
Pada pertemuan pertama ini, biaya yang aku keluarkan sebesar 1.858.000, dengan rincian; biaya administrasi, USG transv, konsul dokter, cek AMH dan TSH.

Hari kedua tgl 6 Okt 2020 histeroskopi dilakukan oleh dr. Cynthia, ternyata prosesnya sebentar dan gak sakit krn dokter bilang tubaku sudah dipotong (karena pernah KET 2x). Dari hasil pemeriksaan ada polip kecil-kecil dan langsung dokter bersihkan, sejauh ini hasilnya baik. Biaya kedatangan yang kedua ini sebesar 2.762.000 dan DP program IVF sebesar Rp. 20.000.000

Sore hari hasil sperma keluar dan dokter menyarankan utk ketemu dokter andrologi, krn sperma yang dihasilkan walaupun bagus tetapi jumlah cairannya sedikit (kurang dari 1 sendok).
Akhirnya di tanggal 7 Okt 2020 kami konsul dg dokter spesialis andrologi, dr. Tiara Kirana, ngobrol byk dgn beliau, dan diresepkan bbrp obat utk suami. Total biaya hari ini sebesar 1.954.840

Senin, 12 Okt 2020 dr. Cynthia menjadwalkan cek virus suami istri. Karena skrg sedang pandemi, jadi ada tambahan rapid test dg biaya diluar biaya paket yaitu sebesar 150.000 dan biaya admin 70.000. Dan yang dicek hanya istri terlebih dahulu, biaya cek virus diambil dari DP pertama.

Dokter Tiara sebelumnya menyarankan untuk cek sperma ulang, akhirnya dijadwalkan tanggal 13 Okt 2020 kami datang lagi. 

Lagi-lagi hasil cek sperma sama seperti sebelumnya, normal tetapi kurang cairannya.

Tepat tanggal 21 Okt 2020 mens pertama keluar tp warnanya masih hitam, langsung DM dr. Cynthia, dan dokter bilang itu bukan termasuk mens pertama. Ok siap2 balik ke Jakarta sehabis nengokin bapak mertua yang sedang sakit di Jogja. 

Jumat 23 Okt 2020 langsung ke lab Pramita di Kb. Jeruk utk ambil darah, klo blm rapid test wajib rapid jg, setelah itu langsung ke Bocah ketemu dokter untuk dilihat ada brp jumlah telor yg ada. Setelah di cek ternyata ada sekitar 12an telor. Dan langsung dikasih suntikan Gonal F 225 utk 5 hari. Malam ini langsung suntik, biaya hari ini hanya bayar admin 35.000 saja.

Hari rabu, 28 Okt 2020 cek telor lagi apakah sudah membesar. Dan ternyata responnya agak lambat. Telornya kurang merespon suntikan yang dikasih dokter, mungkin karena dosisnya kurang, tak apalah kita ikutin apa kata dokter. Hari ini kembali dikasih suntikan untuk 2 hari. Dan hanya membayar biaya admin 35.000.

Jumat, 30 Okt 2020 kita cek lagi, dan masih tidak sesuai harapan dokter. Malamnya dikasih suntikan lagi Gonal dan waduuh lupa ga catet dan foto namanya ?. Biaya admin 35.000.

Sabtu, 31 Okt 2020 aku dan suami ke Prodia untuk test SWAB dengan biaya 950.000/orang jika membawa surat pengantar dari klinik. Jika tidak membawa dikenakan biaya konsul dokter sebesar 125.000/orang. Untuk testnya sendiri gak sakit kok, paling cuma kerasa mau nangis dan bersin aja, hasilnya dikirim ke klinik Bocah langsung hari Senin siang. 

Minggu, 01 Nov 2020 ketemu dokter lagi. Dan dokter bilang ukuran telor2nya masih kurang. Malam ini dikasih suntikan lagi ya, ok dok lanjutkan. Juga dokter kasih obat harus minum sehari 2x namanya Feldene Flash yang ternyata isinya Pirox, harganya sekitar 270.000an. Biaya admin 35.000.

Senin, 02 Nov 2020 ambil darah pagi jam 9.00. Hasil lab jam 17.45 dan dikasih suntikan ovidrel dan superfact. Tp menunggu hasil darah jam brp harus disuntik. 
Setelah hasil darah keluar, aku harus suntik jam 21.00. Dan Selasa pagi test pake ovutest sebanyak 2x.
Biaya hari senin sebesar 60.000.

Rabu, 04 Nov 2020 jam 07.00 harus sudah ada di klinik untuk persiapan OPU. Setelah beres isi beberapa form suami diharuskan mengeluarkan sperma. Oh ya sebelum OPU istri diwajibkan untuk puasa makan dan minum, tp td pagi aku lupa minum segelas ?
Bismilah semoga hasilnya bagus semua hari ini.

Daaan tiba saatnya OPU, jam 08.30 persiapan ganti baju, infus, dll. Masuk ruang operasi tau2 ngantuk dan bangun2 udh jam 10.30, perasaan baru tidur semenit deh ? 
Kepala masih pusing, trus dikasih minum sm roti 4 helai dg masing2 isian selai kacang dan coklat mesis, tp baru kumakan 2 karena pengennya NASI PADANG ?. Hahahha

Gak lama dokter dateng nyamperin, selama 5x OPU blm pernah loh didatengin dokter begini trus ngajak ngobrol. Katanya td berhasil ambil 11 telor, bagus diusia segini telornya masih byk (dan berharap semua baik isi dan hasilnya). Seblm OPU sempet USG jg dan dokter saranin gak langsung ET karena bla bla bla, aku simpulinnya kondisi bagus dan gaknya rahim dokter paling tau, jadi aku nurut aja sih mau kapan ET. Karena aku dapat info juga katanya hormon kita belum normal klo langsung ET, dan kemungkinan GAGALNYA tinggi. Ok baiklah…Dokter kasih tau juga perkembangan embrio kita nanti kira2 dihari ketiga via zoom meeting. 

Sebelum pulang, kita dikasih obat pereda nyeri sm antibiotik, dan TYDAC LUPA MEMBAYAR biaya kekurangan paket waktu itu ya. Karena aku masuknya dikategori POOR RESPONDER jd total paketnya tuh 79.920.000, dan udh masuk DP 20.000.000, jd tinggal bayar sisanya dan bayar obat diluar paket sebesar 973.500, TOTAL yg dibayar hari ini tuh 60.893.500. 

Estimasi Biaya IVF di Klinik Bocah itu ada 3 kategori, tergantung hasil lab darah kita, ini diantaranya : 
Hyper Responder: Rp. 64.980.000
Normo Responder: Rp. 74.970.000
Poor Responder: 79.920.000

Aku kebagian yang POOR RESPONDER karena usiaku sudah tak belia lagiiih, hiks ? Padahal klo liat hasil test lab seharusnya masuk ke Normo Responder. Oh ya biaya2 tersebut meliputi : cek darah lengkap suami istri, cek sperma 1x, cek hormon, OPU, ET, USG dan konsul dokter sebanyak 7x. Biaya admin, rapid dan SWAB test tidak masuk kedalam biaya paket ini. Sempet nanya juga waktu pertama dateng untuk biaya ini klo ada kelebihan bisa dibalikin, tp sampai saat ini blm ada info lagi dan aku juga belum sempet nanya2. 

Sekian dulu cerita perjalanan IVF yang penuh liku-liku ini, mudah2an kita selalu diberikan kesehatan dan rezeki utk mencobanya, untuk hasilnya kita serahkan kepada Yang Maha Kuasa. Dan untuk ET tunggu bbrp kali siklus mens dulu baru ET ya, selamat berjuang teman2, jangan patah semangat, kalian tidak sendiri…fighting!!!

Share
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Setelah anak pertama berhasil ivf dengan kualitas embrio moderate, anak kedua bisa hamil alami, surprise banget – Nabila

Kenalin saya Nabila usia ku waktu program 29..saya program d lam wah ee penang dengan dokter Ng….awalnya saya datang buat med check smua..hasilnya dr tes lab hormonku nggak ada masalah..suami juga hasil tes sperma nggak ada masalah juga..truz saya d suruh tes HSG alhamdulillah juga nggak ada masalah..jd unexplained kenapa dlm 4thn pernikahan kami..saya blm hamil juga..saya emang gemuk siy..hehehe..dan posisi kerjaan swami pindah pindah truz..dalam waktu sehari itu lgsng d putuskan hasilnya..kata dokter ng sebaiknya saya mencoba hamil normal saja krn saya dan swami nggak ada masalah..

Tp kami sudah sampai penang masak ya udah gt ajah..akhirnya dr.ng kasih kita challenge buat inseminasi..okay saya d suntik puregon 100iu dan kejadian parah harus suntik pemecah telor ehhh obatnya yg berupa kaca itu pecah separo..nggak bilang sama dr ng krn bingung ngomongnya..dan singkat cerita dlm wkt 1mgg selesailah proses insem..kami lgsng pulang indonesia dan akhirnya gagal..mgkn krn obat pemecah telornya itu pecah dan bisa jg krn saya tnp istirahat setelah proses inseminasi lgsng pulang indonesia..

Akhirnya bbrp bulan kmudian kami k penang kembali untuk program bayi tabung..kenapa pilihan kita k arah bayi tabung pertama kami sudah capek program program alami yg sdh kami lakukan 2 thn lbh..dan pernikahan kami jg sudah 4thn lbh usia saya mau masuk 30th..drpd berpikir lama tnpa hasil kami memutuskan bayi tabung walo dr ng bilang saya bisa hamil alami..akhirnya mens ketiga saya k penang swami masih d indonesia hnya saya bwa hasil tes lab hiv dll syarat buat bayi tabung..ow iya sblmnya saya sering email2 an ma miss low buat liat jdwal dr ng apa cuti ato tdk..

Setelah sampai penang saya usg tranvaginal dan akhirnya suntik pake gonal f 130iu okay nnt 5hari liat telor..ternyata hai ternyata telornya blm cukup besar hikss sedihh mpe nangis sayanya..akhirnya d kasih lagi suntikan obat hormon apa gt 2x suntik..sama menopour 75iu..dan skrg suntiknya sama suster d rs.lwee krn takut pecah kayak insem dulu..ow iyak sblmnya wkt sblm k penang tiap hari saya makan telor ayam sehari 10butir mpe 20butir telor ayam kampung alay banget pokoknya dan makan sehat sayur buah salmon, daging ..olah raga sepeda setiap hari. Pas sdh sampai penang pun masih telor 10-20 butir telor ayam kampung per hari dan makanan sehat protein tinggi olah raganya jalan kaki k pasar penang..hehehe..

Truz lanjut lagi akhirnya 3 hari kmdn saya USG transvaginal lgi Alhamdulillah sudah besar dan siap panen..eh cepet bgt udah lgsng jdwal opu..biasanya nunggu 5hari saya 3 hari lgsng d suruh opu sama dr.ng okay swami yg barusan pulang indonesia balek lagi k penang..3 hari kemudian opu..suntik anastesi tp hanya dosis kecil jd masih melek dan sadar..dr hasil opu dpt 12 telur..9yg bisa d buahi..setelah 1 hari kami telp RS dan d kasih tau jdwal ET..pagi2 sekali jam stg7 kami sudah sampai ruang ivf trnyata kami paling pagi heheheehe..deg deg an jg brp yg d tanam..setelah ET yg nggak sakit sama sekali rebahan 15mnt dokter ng jelasin ternyata kualitas telor saya jelek hanya berkembang 6 sel dan 4 sel jd moderate dan 2 poor..sedih campur aduk pasrah sdh..dr.ng pesen klo mau nyoba lagi 3 bln off dulu nnt k penang lagi dan dokter ng bilang tau brp dosis yg tepat buat saya supaya telor saya bagus kualitasnya..okay smua d ET 1moderate 2 poor..dan nggak ada frezze jelas..setelah et istirahat 15mnt lgsng d suruh pipis selesai pulang k apartemen..klo di lwee penang prosedur setelah ET nggak harus lama berbaring dikasur rumah sakit apalagi sampai rawat inap..selesai lgng istiraht 15mnt lalu pipis dan pulang..so simple dan efisien..

Udah nunggulah 2ww..saya dan swami hanya pasrah..entah apa itu kami nggak ada kepikiran beban bahkan saya sdh planning buat bayi tabung lagi 3 bulan lagi..dan swami juga meng iyakan..hari berlalu saya juga masak dan nonton tipi keluar kamar tiap hari bahkan saya sempet turun k bawah apartemen buat cari sinar matahari pgi..sempet juga k bandara ngurusin kakak yg kena imigrasi..okay saya emang dah pasrah dan nganggep program ini gagal..krn dr.ng sudah pesimis..dan kami pun herannya tetep nunggu d penang nggak balek indonesia sampai tgl tes bhcg..entah kenapa saya tnpa beban sama sekali..saya anggap saya lagi jalan2 k penang saja..nnt lanjut program lagi..

Singkat cerita bbrp hari sblm pengumuman saya pusing2 seperti masuk angin badan nggak enak bgt..akhirnya kerokan..hahahhaa..santai luar biasa..ow iya pas 2ww saya tetep makan putih telor 10-20butir telor ayam kampung mAkan yg protein tinggi salmon daging susu ensure kacang ijo buah sayur juga kadang saya juga makan char kwietiau pecel bahkan bakso juga…bandelnya saya..pasrah bgt emang saya nya wkt itu..ow iya saya d kasih obat cygest dr dr.ng buat penguat kandungan..obat tsb d masukkan k vAgina..

Lanjut cerita .H-1sblm pengumuman swami datang k penang..okay dia bawain saya tes pack..nah deg deg an juga..tes nggak ya tes nggak ya..sblm tes saya nggak tau kenapa mual mual setiap cium bau handuk basah..ahh tp saya nggak ngeh apa2..malamnya saya nekad tes udahlah klo negatif jg sdh biasa dan sdh siapp..hbs d tespack masih satu garis..ow ya sdhlah gagal dech..dari sblmnya bbrp hari emang sya suka pipis truz nah malam itu .abiz tes tadi tespacknya saya taroh ajah d meja..saya pipis lagi..lalu saya liat lagi tespack d meja kok ada 2 garis ya..samar2 gt yg satunya..saya bangunin swami swami malahan iya nanti lah tes darah ajah yg psti..eh dasar tukang ngorok..hahahhaa..pagi2nya kami k lab d RS lam wah ee pake mobil yg punya apartemen..nunggu mpe jam stg1..rasanya mual mual nggak ketulungan nggak tau kenapa badan nggak enak smua..okay jam 1 tiba d pnggillah oleh suster..sdh masuk ruang dr ng yg dingin..tangan dingin kaki dingin hati juga deg deg an nggak karuan..masih jg nunggu stgjam krndokter ng ada pasien d ruang sblh..okay dr ng datang dan bilang okay ibuk congratulations ibuk hamil..whhaaaa..saya dan swami speechless nggak tau mau bilang apa..kata dokter ng bhcg saya 258..tinggi juga pdhl kwalitas embrio saya hanya moderate paling tinggi..subhanallah Allahuakbar memang klo Allah sudah kasih rejeki ya apapun keadaannya d kasih..kami keluar menangis berdua menangis bahagia..kami sehari kemudian pulang indonesia..

Singkat cerita alhamdulillah kehamilan saya berjalan lancar saya melahirkan pas 38week lwt sesar lahir my baby boy yg unyu dan imut…sekarang usia my babyboy 5bulan..dan gemesiinnn bangettt..ini pengalaman dari saya semoga memberikan motivasi dan semangat bagi teman smua untuk tetap tdk menyerah krn dlm agama saya ikhtiar itu tdk ada habisnya krn suatu saat ikhtiar itu pasti ada hikmahnya krn Allah maha Adil maha segala galanya..salam semangat dr saya..(Itu cerita saya 5tahun yang lalu)
Di tahun 2018 setelah usia anak saya yg pertama 2 tahun saya ingin berencana menambah momongan, wkt itu sdh berpikir akan berangkat k penang kembali, tapi Masih maju mundur dan mikir mungkin alami dulu ya setahun ini, kalo belum berhasil baru kita ke penang, mengingat dr ng pun wkt 2018sdh pindah k genesys clinic bukan d lam wah ee hospital lagi, dibulan maret 2018 kebetulan saya ada acara kantor jalan2 ke bali, Wah lumayan juga sekalian refreshing juga sekalian honeymoon lg hihihihi, niatan bgt lah untuk intens “melakukan” itu hehehehe, setelah pulang dr bali selang seminggu saya agak keputihan banyak gt, tp bening kayak telor putih, dan bbrp hari kemudian saya sakit, seperti masuk angin bahkan saya minum tolak angin dan minum vit C juga, tdk berpikir apa2 krn memang blm jdwal mens, nahh setelahnya saya itu nggak tau kenapa selama seminggu makan rujak bisa 3-4 kali dan pengen teruz, saya tdk sadar kalo saya telat mens, krn lupa ngitung, dan memang kadang siklus saya jg mundur, tp kali ini perut saya terasa aneh, terasa kembung dan begah, tp perut saya tdk kram seperti awal2 mau mens, setelah saya liat kalender ternyata sudah 2 mgg an saya telat mens, wihh kaget juga, isenglah suami saya beli testpack waktu itu jam 12 siang saya testpack, krn iseng saja, ehh ada 2 garis tp satunya samar, tp kita sempet kaget, iyakah bener saya bisa hamil alami??, masih blm percaya saya mencoba beli testpack lg, rencananya saya test pagi2 seperti testpack kehamilan biasanya, paginya saya testpack kembali, daannn hasilnya 2garis merah benderang jelass sekali, Allahuakbar, amazing, surprise dan masih nggak percaya, dan malah deg deg an hehehe, akhirnya kami k dspog, Alhamdulillah sudah ada kantong kehamilannya usia 8w, wowwww amazingg, d mgg selanjutnya kami dtg sudah ada detak jantungnya, Alhamdulillah skrg anak kedua saya sudah lahir dan usia nya skrg 1,5tahun, itu sharing saya, semisal memang tdk ada masalah d suami istri jangan pesimis hanya Allah yg menentukan, jadi dont give up ya semua, tetep semangat, kalopun harus program semangat programnya positive thinking selalu, InshaAllah ada jalan jika kita ada ikhtiar, mgkn jalan ivf saya untuk anak pertama semacam jalan indah untuk bisa hamil alami untuk anak kedua saya, rencana Allah memang sungguh indah, ini cerita saya semoga bs menginspirasi siapapun, dan bisa menyemangati siapapun untuk mendapatkan momongan.

Share
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Pengalaman bayi tabung setelah kedua saluran tuba di angkat – Ferda

Mohon maaf jika ceritanya akan panjang.
Perkenalkan nama saya Ferda saat ini usia saya 27 tahun dan suami 40 tahun.
saya tinggal di kota bandung saya ingin berbagi pengalaman mengikuti ivf atau bayi tabung.
saya mengikuti program bayi tabung di tahun ke 7 pernikahan saya ( th 2018 )
pada th 2014 di th ke 3 pernikahan, saya KET atau hamil diluar kandungan tepatnya di saluran tuba sebelah kanan kemudian saya di laparotomi dan di angkat saluran tuba kanan.
th 2015 saya kembali memeriksakan diri kemudian dokter bilang saya ada kista 4.6cm di indung telur kanan dan disarankan operasi untuk di angkat kistanya serta saya melakukan pemeriksaan hsg untuk melihat keadaan saluran tuba kiri. singkatnya hasil hsg saluran tuba kiri saya hidrosalping dan saya kemudian operasi laparotomi lagi angkat kista serta di bersihkan hidrosalping kiri nya . dokter blg kemungkinan bs hamil setelah di bersihkan.
sampai 2017 blm hamil jg . akhirnya saya dan suami memutuskan untuk ikut program bayi tabung. dan saya ke dokter Tono Djuwantono di RS.Limijati bandung.
dokter blg tuba kiri saya harus di angkat saya ikuti saja saran dokter dr pada saya KET lg katanya . akhirnya november 2017 saya operasi laparoskopi angkat tuba kiri saya fikir untuk apa jg di pertahankan jika memang sudah tidak berfungsi dg baik dan jg hidrosalping saya itu akan mengganggu program bayi tabung jika tidak di buang kata dokter bs kemungkinan gagal bayi tabungnya.
tibalah jadwal saya bayi tabung dibulan april dg dokter tono dan saya memilih long protokol ( sebelumnya di jelaskan sama dokter tono bedanya short dan long protokol pada program bayi tabung ).

mens tgl 10 april 2018
Tanggal 30 April ( hari ke 21 mens ) jam 9 pagi suntikan pertama nama obat Buserellin dosis 0.5cc . setiap hari di jam yg sama obat dan dosis sama sampai tgl 19 mei .
tgl 20 mei dimulai suntikan Fsh 150iu dan buserellin 0.2cc ( saya mens di mei tgl 14 mei ) pada saat suntik fsh dosis buserellim nya diturunkan jd ada 2 suntikan mulai tgl 20 ini s.d tgl 31 di jam yg sama jam 9 pagi.
tgl 31 saya suntik ovidrel ( pemecah telur )jam 8 malam.
tgl 1 juni bebas dr suntikan2 dan persiapan diri istirahat untuk jadwal opu ( ovum pick up )
tgl 2 juni opu pukul 08.20 pagi hasilnya di dapatkan 21 telur.
saat plg di resepkan obat :
1. utrogestan 2×400 ( yg di masukan lewat miss v )
2.utrogestan 2×100 ( obat oral )
3.progynova 3x2mg ( obat oral )

saya di jadwalkan Embrio transfer tgl 7 juni hari ke 5 after opu .
pagi datang jam 7 ketemu embriologis dan di jelaskan dr 21 telur yg jd embrio 16 dan pada hari ke 5 embrio tersebut di dapatkan 6 embrio kualitas blastocyst excellent sisanya di buang.
saat embrio transfer prosedur sama seperti yg lain persiapan minum yg banyak dan tahan pipis. saat ET dokter mentransfer 3 embrio saya ke rahim pukul 08.00.
3 embiro lainnya di bekukan.
setelah embrio transfer saya tidak boleh bangun selama 1 jam
setelah 1 jam boleh pipis di pispot kemudian saya di bawa ke ruangan rawat inap saya tidak boleh bangun sampai 6 jam pipis hrs di pispot .
saya di rawat selama 1 hr besoknya dah plg jam 11 siang.
di resepkan obat :
1. utrogestan 2x400mg ( via miss v )
2. utrogestan 2x100mg ( oral )
3. progynova 3x2mg ( oral )
4. caberlin 1×0.2mg ( oral )
5. proluton depot 1 ampul tiap 4hr suntik di pantat.
tibalah saat2 menunggu hasil yg sudah di jadwalkan tgl 18 juni cek darah bhcg.
hasil cek darah bhcg saya 347,15 Alhamdulillah dinyatakan positif hamil dan di jadwalkan usg tgl 2 juli.
pd tgl 2 juli di usg ada 1 janin dan jantungnya sudah berdetak kemudian setiap 2 minggu sekali saya kontrol.
penjelasan dokter saat ini usia kandungan saya sudah memasuki usia 16 minggu 3 hr. Alhamdulillah semua baik2 saja di minggu ke 17 ( tgl 10 september ) saya akan kontrol lg.
itu pengalaman saya mengikuti bayi tabung. sekiranya ada teman2 yg ingin bertanya dg senang hati saya akan memberi informasi mengenai bayi tabung di RS. tempat saya program. saat saya program pun ada kendala ohss dan bolak balik rs karena drop tidak saya ceritakan detail panjang soalnya hehe.
terima kasih atas waktunya mohon doanya kehamilan saya lancar sampai melahirkan.

Share
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (4 votes, average: 2.50 out of 5)
Loading...

Berhasil Hamil setelah 8 Tahun Menunggu melalui IVF – Reiza

Saya menjalani program IVF pertama kali 2 tahun yang lalu. Di Morula IVF Bunda. Awalnya saya dan suami mengikuti program IVF karena setelah menjalani LO, dokter memberitahu kami kalo kami tidak bisa memiliki anak secara alami diakibatkan kedua tuba saya sudah Non-Patent.

IVF Pertama saya mengikuti program short protocol, setelah hari ke 2 Mens, saya dan suami langsung setuju mengikuti program IVF setelah sebelumnya melakukan screening saya dan suami.

Setelah drama suntik menyuntik (waktu itu kami putuskan untuk melakukan suntik sendiri di rumah dibanding bolak-balik rumah dan RS yang memakan waktu dan tenaga. Akibatnya karena gak biasa suntik, perut banyak biru-biru.

Tiba saatnya pengambilan telur / OPU. Kala itu saya mendapatkan 11 Telur dan 10 Oocyte. Puji Tuhan, saya dan suami merasa lega bisa mendapatkan telur sebanyak itu meskipun 1 indung telur saya sudah diangkat.

Dari 10 Oocyte setelah dilakukan metode ICSI tibalah saatnya bertemu dengan embriologist. Dari hasil ICSI ternyata embrio yang dihasilkan cm menghasilkan 2 embrio : 1 Good & 1 Moderate yang bisa di ET. 🙁

Dan saat D3 ET (hari ke 3) langsung kami putuskan memasukan 2 embrio tersebut. Saya dan suami sempat menangis bersama saat melihat 2 titik kecil dimasukan kedalam rahim. Disaat itulah dimulailnya 2 minggu yang penuh perjuangan.

Singkat cerita setelah 2WW, saat pengambilan rapor. Suster mengabarkan bahwa hasil BHCG saya dibawah 1 alias tidak berhasil. KECEWA? Sudah pasti! saya dan suami langsung mematikan HP Kami dan kami putuskan langsung pergi keluar kota beberapa hari untuk menenangkan diri.

Setelah IVF Pertama saya memutuskan untuk menunda dulu memikirkan soal kehamilan. Kami enjoy saat-saat berdua, makan enak dan pergi ke tempat-tempat yang belum pernah kami kunjungi.

Baru di awal tahun ini suami saya memberikan pertanyaan kepada saya : Kita mulai lagi yuk IVF. Mengingat umur saya sudah 31 dan Suami 34 kami putuskan mencoba lagi IVF yang ke2 dengan ekpektasi minimum.

Hari ke 2 Mens saya kembali datang ke Morula IVF Bunda, dengan Dr Arie Polim. Namun kunjungan pertama belum berjodoh karena ternyata hormon saya cukup tinggi dan belum bisa mengikuti program.

Selama 1 bulan saya mulai memperbaiki pola hidup, minum juice dan makan sehat. Suami jg memulai pola hidup sehat, dan minum vitamin untuk kesehatan sperma (Starfer) yang diresepkan oleh Dr Arie.

Tibalah hari ke 2 Mens bulan berikutnya dan saya dan suami sudah memenuhi syarat untuk melakukan program IVF kami ke 2.

Diprogram kali ini kami memutuskan untuk suntik di rumah sakit via Suster. (pengalaman suntik sendiri jadi biru-biru) hehehe.
Dimulailah suntik gabungan Gonal dan pregoferis selama 8x dengan drama mengantri suntik tiap 2 hari sekali.

Tibalah saatnya untuk OPU, didapati kali ini hanya 11 telur (sama dengan IVF Pertama) tetapi hanya 8 yang oocyte. (tetap bersyukur meskipun agak kuatir jumlah oocyte semakin sedikit).

Setelah OPU, saat paling mendebarkan adalah menunggu SMS dari suster untuk appoinment dengan embriologist mengenai keberadaan Embrio kami setelah menjalani proses IMSI untuk bisa di ET.

Tibalah saat bertemu dengan embriologist kami. Dari 8 yang oocyte yang bertahan hanya 3 telur dengan (puji Tuhan) kualitasnya good. Embriologist kami menyarankan untuk menunggu hingga D5 (sampai fase blastosyst) karena minimum 3 embrio good untuk bisa mencapai fase tersebut. Meskipun embriologist menyarankan D5 ET tapi kualitas embrio bisa juga turun dari Good bisa jadi poor.

Kami memutuskan untuk D5 ET setelah pengalaman kami di iVF Pertama. Nothing to lose kami pikir. Dr Arie pun sudah menyetujui untuk D5 Embrio Transfer.

D5 kami bertemu dengan embriologist dan puji Tuhan embriologist kami bilang kalo embrio kami berkembang ketahap blastocyst dengan kualitas 1 Excellent (expand blastocyst) dan 2 good (Blastocyt).

Karena D5 kami cukup bagus kualitasnya, Dr Arie memutuskan hanya memasukan 1 embrio D5 Excellent (katanya sih kalo kembar resikonya lebih besar). Yah kami nurut aja kata dokter, karena kehamilan tunggal pun kami sudah sangat bersyukur mengingat penantian kami sudah cukup lama.

ET D5 sekali lagi kami berdoa supaya embrio tersebut bisa menempel sempurna. Jujur, ada perasaan trauma karena kegagalan IVF pertama. Kami pasrah saja dan menjalani 2WW dengan lebih santai. (Makan telur sewajarnya dan berusaha gak stress meskipun 2 minggu terasa lama)

Sempat di hari ke 12 pada masa 2WW sempet terjadi flek berwarna coklat di tissue setelah buang air kecil. Namun kami gak mau GE ER mengingat IVF Pertama juga ada flek pink dan kami keburu GE ER kalo itu implantasi embrio.

Tibalah akhir dari 2WW. Malam sebelum cek darah untuk tes BHCG, malam-malam suami iseng untuk tes kehamilan urin. Hasilnya?? NEGATIVE. Alhasil kita berdua gak bisa tidur dan jadi kepikiran.

Bangun pagi dengan perasaan super cape karena gak bisa tidur nyenyak, kami langsung menuju Morula untuk cek darah BHCG. Setelah itu kami pulang sambil menunggu SMS dari suster. Jujur kami pasrah. Kalopun gak jadi ya sudah kita mulai lagi dari awal. Karena masih ada 2 D5 Embrio GOOD kami yang di freeze

Jam 12 siang, suster kok gak sms, saya sempat ketiduran. Suami aja yang masih nonton di sofa. Sampai jam stg 2 belum dikabari, suami inisiatif SMS suster. Dan jam 2 Suster SMS mengabari selamat Pak. Suami saya sempet bertanya, selamat kenapa sus? Suster akhirya mengirimkan hasil BHCG saya yang Puji Tuhan diatas 200 yang artinya saya HAMIL. Suami langsung nangis terharu dan membangunkan saya yang sudah pulas. Sayapun sempet berpikir wah suami nangis, GAGAL Lagi nih. Tetapi setelah sepenuhnya sadar, baru saya menyedari kalo saya beneran hamil. PUJI TUHAN

Sekarang usia kandungan saya sudah mencapai 8 minggu dan baru kemarin kami cek detak jantung si dede. Puji Tuhan semua sesuai harapan, dan kami terus berdoa dan tetap menjaga kehamilan ini dengan sukacita. 

Share
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (3 votes, average: 4.67 out of 5)
Loading...

Ivf pertama gagal – Novia

Dear all..Salam kenal semua. Sy dan suami sudah menikah selama 10 tahun. Dan sampai saat ini kami blm dkaruniai anak. Sy sdh dua kali hamil. Yg pertama hamil anggur dan yg kdua sy kguguran krn BO. November tahun lalu sy dan suami memutuskan utk ikhtiar mencoba bayi tabung di RS PMC, Pekanbaru dg dr. ihsan Suheimi, SPog. Sy Opu dbulan Nov 2017. Dokter menyarankan sy utk ivf long protocol krn hormon sy tdk seimbang.

Tgl 16 Feb kemaren sy ET. Dan hari ini hrsnya jdwal sy terima raport setelah 2 pekan pasca ET. Tapi ternyata Allah blm menakdirkan sy utk hamil. Bangun tidur, haid sy datang. Sy msh mcoba mhibur diri kalo ini hanya flek krn implantasi embrio drahim. Tapi makin lama darah yg keluar makin banyak. Pupus sdh harapan sy. Hari ini dunia terasa runtuh. But life must go on…

Oia sy msh ada sisa 1 embrio lg. Yang ingin sy tanyakan bgmn peluang bayi tabung dg 1 embrio? Jujur sy takut gagal lagi. Karena sudah banyak biaya yg kami kluarkan,, belum lagi program bayi tabung ini membuat kondisi hati seperti roller coaster.
Mohon masukannya..apa saja yg perlu sy lakukan agar ivf sy yg kdua bhasil. Makanan apa saja yg hrs sy hindari. Berapa jeda waktu ivf 1 ke ivf ke 2?
Alhamdulillah ktemu web ini jd sy ga ngerasa sendiri.
Thanks utk infonya..

Share
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (5 votes, average: 3.40 out of 5)
Loading...