Category Archives: Sakit saat BT

Pengalaman keberhasilan bayi tabung keluarga Yan

Salam kenal semuanya. Saya dan istri ingin berbagi pengalaman bayi tabung kami. Usia kami skrg 33. Sy didiagnosa OAT spermia karena varicocele dan sedangkan istri baik2 saja. Untuk pengobatan secara medis kami ke alm prof dr noekman (1thn) tetapi tidak ada hasil. Untuk secara alternatif kami pernah ke sinshe mutiara sakti, dr sidi di cibitung, sinshe sindhu tomang, dll. Tetapi tetap belum ada hasil.

Maka tahun 2012, saya dan istri sepakat ingin mencoba proses bayi tabung. Kami memilih dr karel maanary di rs abdi waluyo. Stimulasi telur dilakukan dengan obat oral.

Saat OPU didapat 7 telur matang. Setelah ICSI di hari ke3 ada 6 good embryo. ET pertama 4 embryo, hasilnya failed. Sempat shock. Lalu kami beristirahat 3 bulan sambil istri akupuntur di dr melya di harapan kita. Kemudian kita melakukan FET 2 embryo hasilnya kembali failed. Kali ini kita shock berat. Tetapi kamipun berusaha menerima kenyataan. Total biaya di dr karel sekitar 50jt.

Setelah itu kami melakukan refleksi alternatif di daerah alam sutera. Dan kali ini di sperma sy mengalami peningkatan hasil. Tetapi tetap belum bisa hamil alami.

Kami juga sempat bertemu dr selva di rs mahkota di malacca, malaysia. Beliau mengatakan dengan hasil sperma skrg seharusnya sudah bs hamil alami. Tetapi setelah beberapa bulan mencoba, tetap belum berhasil.

Setelah beberapa lama, banyak teman yang menyarankan untuk ke dr colin lee di alpha KL malaysia. Kami sempat ragu karena kami dengar bahwa biaya IVF di dr colin lumayan tinggi. Tetapi setelah kami browsing dan tanya sana sini akhirnya kamipun sepakat untuk IVF di dr colin.

Saat pertama usg, dr colin menemukan polyp 7cm di rahim istri. (Padahal semua dokter di jakarta bilang rahim istri bersih dan baik2 saja). dr colin memutuskan untuk melanjutkan program IVF. Lalu embryo difreeze. Kemudian dilakukan hysteroscopy polypectomi untuk membuang polyp. Baru setelah itu dilakukan FET.

Bagi kami ini tidak biasa, karena biasanya kan polyp dibersihkan dulu baru dilakukan proses IVF. Tetapi kami memutuskan untuk menyerahkan sepenuhnya kepada ahlinya.

Setelah stimulasi short protocol gonal f 225 didapat 11 telur matang. Setelah ICSI di hari ke3 ada 10 embryo yang survive (1 excellent, 5 good, 2 so so good, 2 abnormal). Lalu di tahap blastocyst di hari ke5 ternyata ada 2 good (top grade) blastocyst yang bisa difreeze, yang lain tidak bisa difreeze karena kualitasnya kurang bagus.

Sambil menunggu waktu FET kamipun lebih banyak hidup sehat dan berolah raga. Selain itu kami lebih banyak berdoa, karena kita boleh berusaha tetapi Tuhan yang menentukan.

Pada tgl 6 maret 2016, kami berangkat ke Alpha untuk usg endometrium. Setelah usg, dr colin mengatakan polyp sudah bersih dan ketebalan endo 10mm (triple layer). Beliau mengatakan kami punya kesempatan 75-80% keberhasilan.

Tgl 16 maret dilakukan FET 2 blast. Dalam masa menunggu ternyata istri mengalami batuk lumayan berat. Sehingga istri harus mengkonsumsi obat batuk (dengan merek sesuai rekomendasi dokter colin).

Akhirnya tgl 28 maret tiba saatnya test Beta Hcg, setelah menunggu beberapa lama ternyata dokter langsung menyalami kami dan mengatakan hasil test beta adalah 2097 ! Lonceng di alpha pun langsung berbunyi.

Tgl 11 maret dilakukan usg detak jantung baby. Ternyata kami mendapat anugrah baby twins!

Total biaya untuk IVF+FET sekitar 125jt. Freezing di alpha cukup mahal dibanding jkt karena mereka menggunakan cryotech dimana embryo pasti 100% survive. Polypectomi sekitar 25jt. (Di luar akomodasi dan tiket).

Beberapa hal kami bisa pelajari adalah di FET persentase keberhasilan cukup besar karena rahim diberi waktu beristirahat. Dan batuk di saat 2WW tidak perlu dikhawatirkan akan membuat embryo lepas. Just relax.

Semoga pengalaman kami bisa membantu.

Share
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (2 votes, average: 4.00 out of 5)
Loading...

Bayi tabung pertama dengan dr Aucky Hinting – Maryamah

Usia saya 24tahun, usia suami saya 26 tahun. Dan usia pernikahan kamipun baru saja 1 tahun . Setiap saya kontrol le dr aucky terus ketemu pasien yang lain, mereka selalu berkata “masih muda ko sudah ikut” saya sendiri sebenernya belum siap di usia semuda ini harus menjalankan program ini. Beda dengan sekarang, saya sudah yakin dan siap dengan segala proses yang harus saya tempuh. Suami saya Oligoasthenoteratozoospermia berat. Jumlah , bentuk dan gerak sel sperma nya betul betul dibawah normal. Awal kontrol dokter aucky sudah bilang ini harus segera bayi tabung, tapi saya dan suami masih berharap bisa diobati. Waktu itu suami dikasih vit vitan dan satu lagi saya lupa. Memang dari awal berobat awalnya nol sel. Akhirnya meningkat menjadi 0,2% . Lalu sebulan kemudian turun menjadi 0,1% . Setelah itu tanpa pikir panjang saya dan suami memutuskan “ok kita jalani program ini”.

Tanggal 20 desember 2014 saya check usg dan pemeriksaan darah. Ada 13 point yg diperiksa, sehingga darahua yg diambil banyak sekali. Saya sampai pucat keringet dingin. Mungkin karena gugup dan gak pernah diambil sebanyak itu. Setelah itu saya di usg oleh dokter ason, satu team dengan dr aucky juga. Kondisi telur saya ada 4 di kiri dan 1 dikanan. Jadi totalnya 5. Dan kondisinya baik baik aja. Hanya waktu itu dokternya blg kondisi letak ovarium saya “agak njelimet” jadi waktu di usg perut rasanya kaya di aduk aduk geli banget asli deh.
Setelah itu suster yg jaga langsung bilang saya jgn pulang, karena siang jam 12 dr aucky datang. Alhamdulillah jadi saya gak bolak balik.

Tibalah dr aucky membacakan hasil tes tes saya yg sebanyak banyak itu tadi. Dr aucky mengatakan kondisi rahim dan pemeriksaan saya baik semua. Kondisi telur juga baik. Saya punya cadangan 5. Jadi mulai sore jam 6 saya langsung di proses untuk suntik gonal 2 ampul. WOW sangat sangat cepet sekali dalam sehari saya melalui proses sekaligus. Tanggal 24 des saya jam 7 pagi ke siloam untuk teat darah dan usg untuk melihat keadaan telur. Waktu usg saya dengan dr mona. Saya tanyakan katanya jumlah telur saya banyak (gak dibilang brp) besarnya rata rata 10mm (saya baru 4x suntik gonal , ukuran seperti itu sudah lumayan bagus untuk yg baru melalui 4x kata beliau )
Jam 11 siang saya ketemu dengan dr aucky untuk dibacakan hasil. Ternyata aucky blg dosis ampul saya perlu ditambah setengah. Biasanya 2 ampul , skrg 2,5 ampul. Waduh! Saya tanya kenapa begitu. Katanya hormon saya hanya diangka 300. Normalnya 400 (karena penjelasannya singgkat, saya juga agak gak paham apa maksudnya) lalu dia blg telur saya bagus. Malah besar besar. Jadi perlu ditambah suntik anti pecah telur . Biar gak pecah duluan. Sambil menyeimbangkan hormon.

Tgl 27 saya uSG yg ke dua setelah proses suntak suntik. Sekalian priksa darah. Waktu di usg saya agak gugup. Dalam hati apa telur saya sudah besar apa belum. Ternyata benar. Jumlah telur saya ada 10. Tapi besarnya rata rata hanya 15mm paling besar cuman 17mm. Agak sedih rasanya. Akhirnya dr aucky blg saya masih perlu suntik gonal 2x lagi. Berarti seluruhnya saya 9x suntik gonal.
Oh iya, saya juga skrg mulai katering khusus bayi tabung. Dengan bu dini. Makanannya enak , dan sangat banyak sekali. Untuk 10hari (3x makan sehari) biaya nya 750.000.

Eng ing eng. tanggal 31 januari 2014. Tibalah saatnya saya OPU. Dateng pagi pagi jam 6 sudah registrasi dll, saya menunggu datangnya panggilan susternya. Saya kebetulan dapat giliran ke dua. Kurang lebih stengah7 saya sudah dipanggil. Langsung ganti baju operasi. Saya dipasangi infus, dan dimasukan obat kurang lebih 15 menit, saya mulai di “eksekusi” waduhhhh rasanya deg deg an. Ruangannya dingin , mulai lah dokter hendro menjalankan tugasnya. Jangan tanya rasanya seperti apa , yg pasti begitu alatnya masuk, itu kaya sakit gigi tapi ada di perut. Nyilu sekali. Saya pun keringat dingin dan sangat mual luar biasa. Hampir saya tidak bisa menahan untuk tidak muntah, karena perut saya sakit juga saya lalu dipasangkan oksigen. Entah gara gara apa saya merasakan mual yg luar biasa. Pdhl yg lain biasa biasa aja katanya. Kurang lebih 15 menit , selesai sudah proses opu. Tapi karena kondisi saya agak lemah, saya masih berbaring sambil dikasih teh sama suster susternya.ya Allah, memang nikmat engkau tidak ada yang terdustakan. Sungguh dalam hati hamba hanya bisa mengingat kuasamu. Hasil opu , dari 25 telur yg diambil. Hanya 10 yg isi .

Tanggal 4 januari jadwal saya ET, jam stengah 7 sudah smpai di siloam. Suster memberi tahu bahwa dari 10 yg dibuahi, hanya 4 yg menjadi blastosis (embrio hari ke5). Sekanjutnya saya disuruh minum air minal 600ml sambil nunggu antrian. Sampai jam 8 belum juga ada tanda tanda mau dipanggil , akhirnya saya tidak tahan lagi untuk pipis, setelah saya ijin suster saya diperbolehkan pipis separo, bayangin gimana caranya pipis separo :)))) trus nunggu lagi, sampe saya kembali kebelet pipis, jam stengah 9 saya kembali dipanggil suster untuk segera ET, ganti baju operasi dll saya langsung dibawa keruang tindakan. Begitu dr hendro masuk , beliau langsung menjelaskan mau dimasukan embrio nya. Bergetar hati saya begitu melihat dilayar usg ada gambar embrio nya. Berwarna putih kalo dilayar. Subhanallah. Sungguh kuasa Allah menciptakan tekhnologi.
Sekarang sudah hari ke 8 pasca ET, 2 hari lagi pembagian raport. Deg deg an. Oh iya kmrn saya hanya sekali disuntik penguat. Dikarenakan perut saya sedang kembung dan berasa penuh. Atas saran dr aucky tidak perlu disuntik lagi. Takutnya OHSS, jadi cukup pakai crinone saja kaya beliau. Semoga saya positif .

Share
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (6 votes, average: 3.67 out of 5)
Loading...

Berhasil hamil bayi tabung namun keguguran – Evi

Senang sekali bisa berjumpa di sini. Perkenalkan, saya Evi.

Bulan Februari-Maret 2013 ini saya baru saja ikut bayi tabung di PH-Sarjito. Dokter saya sama dengan dokternya mbak Hanum. Tgl 4 Maret saya ET 2 embrio fresh cycle, dijadwalkan tes Hcg tgl 15 Maret. Sekitar tgl 7-8-9 (maaf, persisnya lupa) ada rasa ngilu-ngilu seperti mau mens di perut bawah sebelah kiri kemudian diikuti flek coklat yang keluar menempel di cd bersama sisa-sisa Crinone. Tapi, entah mengapa, perasaan saya tetap happy, malah optimis kalau ke-2 embrio itu menempel. Rasa optimis itu diperoleh karena tanda-tanda yang saya rasakan sudah seperti orang hamil, misalnya gak tahan bau masakan, bau kapur barus kamar mandi dan sering enek kalau makan bahkan enek saat minum air putih.

Tetapi kemudian, tgl 11 Maret kira2 jam 12 siang, saya merasakan sakit di perut bawah sebelah kanan. Rasa sakitnya seperti rasa sakit saat menstruasi hari pertama yang sering saya alami semasa gadis dulu (setelah menikah, kalo mens tidak terasa sakit lagi). Rasa sakit ini berlangsung lama, sampai kira2 jam 5 sore. Besok harinya, tgl 12 Maret, begitu bangun, badan saya demam panas, sakit kepala hebat dan seluruh otot punggung rasanya seperti habis dipukuli. Ini berlangsung seharian. Karena takut pengaruh ke embrio, saya tidak berani minum obat apa pun.

Tgl 13 Maret, demam panas reda dengan sendirinya, begitu pula sakit otot punggung, tinggal kepalanya yang masih nyut-nyut. Rencana mau konsul ke PH akhirnya nggak jadi karena merasa sudah baikan. Keputusan ini di kemudian hari, sangat saya sesali.

Kamis tgl 14 Maret, sore hari, keluar darah agak lumayan, menurut saya tidak bisa disebut flek lagi. Saya lalu berbaring saja di tempat tidur, sampai pagi tidak keluar lagi. Tgl 15, hari tes Hcg, kami datang ke PH pagi2 untuk ambil darah dan tes urin. Tetapi di kamar mandi, alangkah terkejut saya karena melihat banyak darah. Saya sudah sangat sedih, mengira ke-2 embrio kami tidak menempel. Tetapi, kesedihan lebih besar harus saya terima di ruang konsultasi. Dokter bilang, hasil tes Hcg saya positif. Wajah dokter berseri-seri hendak mengucapkan selamat sebelum saya potong dengan info, “tapi dokter, sejak kemarin sore saya berdarah. Hari ini malah sudah banyak”. Saya bisa melihat, dokter terkejut.

Singkat cerita, ternyata, sebetulnya embrio kami sudah sempat menempel, diperkirakan proses penempelan terjadi pada tgl 7-8-9 saat saya merasakan ngilu dan ada sedikit flek. Namun, entah karena apa, lepas lagi. Karena saat tes tgl 15, angka Hcg masih tinggi, dokter memberi dupaston dengan harapan dapat menghentikan proses lepasnya embrio. Kami disuruh datang untuk tes Hcg lagi 3 hari kemudian. Tetapi, masya Allah, sepulang dari PH, saat buang air kecil di kamar mandi rumah kami, saya bahkan tidak bisa membedakan warna air seni saya. Seluruhnya berwarna merah segar, darah mengalir keluar dengan deras seperti berasal dari pembuluh yang terpotong. Semalaman saya menangis sedih, rasanya sudah tidak ada harapan bahwa embrio kami masih bisa bertahan.

Benar saja, saat tes Hcg kedua kalinya (tgl 18 Maret), angka Hcg di darah saya sudah drop, dan dokter berkata embrio kami sudah tdk memproduksi Hcg lagi, kehamilan saya sudah lepas. Oh ya, selama 12 jam mulai 17 malam sampai 18 maret pagi, pendarahan sebenarnya sudah berhenti, membuat suami saya kembali optimis. Tapi apa mau dikata, hasil tes lab membuktikan lain. Hari berikutnya, setelah saya berhenti minum dupaston, darah kembali keluar sampai 3 hari kemudian.

Pada konsultasi tgl 18, dokter berkata untuk off dulu selama 1-2 siklus, setelah itu baru mulai program lagi. Alhamdulillah, kami masih punya 2 embrio beku berumur 5 hari.
Jika mengingat lagi hari-hari itu, terselip rasa sesal mendalam, mengapa saya tidak datang untuk konsul dan periksa begitu merasa sakit perut bawah sampai berjam-jam (tgl 11 Maret). Belakangan saya mendapat info di salahsatu web, bahwa ternyata Hcg diproduksi embrio segera setelah menempel. Jadi, saya pikir, barangkali, jika saya ambil inisiatif tes sendiri tgl 11 itu, dengan hasil Hcg sudah positif, maka barangkali saya akan lebih peka menanggapi rasa sakit itu sebagai gejala keguguran.

Demikian sharing saya, teman-teman, mudah2an ada manfaatnya.
Kita sama-sama saling mendo’akan ya, mudah2an Allah segera paring rizki berupa keturunan, anak-anak kandung yang sholeh/sholehah untuk kita. Aamiinn …

Share
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (3 votes, average: 4.33 out of 5)
Loading...

Pengalaman bayi tabung pertama, setelah ET perut bawah terasa nyeri – Lita

Hallo semua teman2 seperjuangan…. saya baru pertama kali ikut bayi tabung dgn dr karel di abdi waluyo. Semua terapi untuk mematangkan telur menggunakan obat2an oral. Tapi untuk proses bayi tabungnya dirujuk ke RS gading pluit di klinik terata karena hrs ICSI n yg menengani dr irsal. Sementara di RS abdi waluyo blm meyediakan fasilitas ICSI.

Waktu USG telurku ada 4 tp saat OPU tgl 1 juni hanya bisa diambil 2 dan yg berhasil jd embryo 1 kualitas good dgn pembelahan 14 sel. Setelah ET tgl 4 juni baik dr pihak teratai maupun dr karel tidak menyarankan untuk bed rest, aktifitas spt biasa asal capek, rileks, happy n enjoy.

Tp pada hari ke 2 setelah ET perut bagian bawah terasa nyeri spt mau mens, sering kencing n buang angin. setelah aku tanyakan kpd suster di gading pluit katanya gpp sy hrs byk istirahat…. duuhhh deg2an jg rasanya…. trima raporku nanti tanggal 17 juni untuk memastikan kehamilan.. ada ngga teman2 yg jg mengalami nyeri setelah ET…sharingnya dong mengingat sy blm pengalaman ikut bayi tabung n mungkin bisa ngurangi kekhawatiranku…..

Share
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (10 votes, average: 3.80 out of 5)
Loading...

Apa yg hrs dilakukan setelah gagal IVF dan mempersiapkan diri utk mencoba IVF lg – Vins

Salam kenal ya, senang bgt baca pengalaman teman2 ttg IVF dan inseminasi di blog ini (special thanks buat yg nyiptain blog keren ini:))

Usia sy 33 thn dan suami 36 thn menikah Juli 2008 (2,6 thn). Sy pernah gagal inseminasi dua kali di Medan, dan terakhir (mulai Nov 2010) sy ikut prog IVF (bayi tabung) di Penang di Lam Wah Ee Hospital dgn Dr. Ng Peng Wah, pd saat masa injection (suprefact, puregon dan manipure) sy ada mengalami 2 kali sakit demam dan muntah2 krn msk angin (akibat kebanyakan jalan2 hehe..) sehinnga hrs berobat dan dikasih obat demam namanya Avadol (sejenis Panadol) dan obat mual malah smpt di inject penurun demam.

Pd saat OPU sel telur sy yg dipanen 16 buah tp cuma 5 yg berkembang jd embrio dan pd saat ET yg ditanam 4 embrio. Setelah ET sy bedrest dan mandi pun menggunakan bangku spy jgn byk berdiri, sering #maaf BAK, buang angin dan susah BAB, sharring ke teman yg sdh diluan jalanin IVF dan berhasil katanya itu semua normal krn dia jg ngalami hal serupa pd saat setekah ET.

Pada hari ke 12 sy cek darah utk mengetahui hasilnya dan ternyata hasilnya negatif alias belum berhasil hamil. Kata dokter ada pengaruh krn sy demam dan mnm obat jd sel telur sy krg bagus. Sedih dan kecewa pastinya, dokter menyarankan kmi utk coba lg pd bulan Maret 2011 ini.

Yg saya mau tanya ke teman2, apa yg hrs dilakukan setelah gagal IVF dan mempersiapkan diri utk mencoba lg IVF yg kedua pd bln Maret nnti? Pastinya mental dan dana penting disiapkan ya :) Td sy ada baca postingan mengenai hiperstimulasi stlh suntikan kedua yt gonal f atau puregon, apakah yg blm berhasil IVF akan mengalami hiperstimulasi dan harus mengkonsumsi 6 butir putih telur setiap harinya utk menghindari terjadinya hiperstimulsi akibat suntikan2 tsb? Mohon jawaban n sharringnya ya guys. thanks before and GBU. :)

Share
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (1 votes, average: 3.00 out of 5)
Loading...

Bleeding saat hamil bayi tabung 12 minggu – Sumadi

Salam semua,

Kita mengikuti program BT di BIC Jakarta dgn dr. Ivan, alhamdulillah langsung positif dan berhasil kembar 2. Usia kandungan skrg 12minggu.

Hari Rabu kemarin karena kelamaan bedrest kita pengin melihat udara luar dgn jalan kaki +/- 15 menit. Namun ternyata itu membuat bleeding pd siang harinya.

Kita merasa sangat menyesal dan kenapa harus terjadi. Siang itu jg kita langsung ke dr. Ivan dan di-usg kandungan dlm keadaan baik. Kita diijinkan pulang, namun sampai di kamar terjadi bleeding kedua, langsung tlp dr. Ivan disarankan untuk dirawat di RS.

Sampai sekarang hari ke-3 di RS masih keluar darah coklat sedikit. Kata dr sih sisa2 aja.

Mohon sharingnya:
– Ada yg punya pengalaman sama ?
– Kira2 berapa hari bisa normal lagi ?
– Apa ada kemungkinan terulang lagi sampai 9bln kedepan?

Mohon doanya temen semua agar semua berjalan sesuai harapan. Terima kasih dan ditunggu sharingnya.

Salam,
Sumadi + Kepi + “2 calon bayi”

Share
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...