Category Archives: Antibody

Endometriosis, Prolaktin dan ASA – Widya

Dear Moms,
Aku sudah banyak mengikuti obrolan disini tapi baru sekarang gabung. Aku 34th suami 38 menikah sudah 9.5th dan belum pernah hamil. Kemarin2 mungkin terlalu santai sampai lupa waktu, gak sadar usia tambah tua.. hikss. tapi sekarang aku lagi coba terapi di Budhi Jaya.

Awal konsultasi sudah di suruh LO karena anti retrofleksi dan ternyata waktu ops ditemukan endometriosis stadium 2 dan kista kecil berjumlah 3. kemarin aku konsul pasca LO (2 minggu) sekaligus baca hasil tes lab. USG menyatakan endometriosisnya msh ada yg tumbuh baru kecil karena kemaren katanya ngumpet gak terlihat (kok bisa ya…) prolaktinku tinggi 42 dan ASA 1:65536 duh tinggi banget ya…pengobatannya dengan suntik Tapros 3x siklus mens dan PLI 3x selang waktu 3-4 minggu, kedua terapi ini berbarengan.

Suami juga diambil darah untuk di tes layak tidaknya darah dipakai sebelum PLI, hasilnya masih kamis besok sekaligus tapros pertamaku. Oiya suamiku spermanya bagus dan banyak tapi sayang mati semua karena antibodi yang tinggi sehingga dokter tidak menyarankan pengobatan apapun.

Aku baca untuk membantu menurunkan antibodi harus test response food dulu ya.. aku belum disarankan itu, kalau gak disarankan apa aku bisa minta aja ya? katanya mahal ya?

Biaya Tapros sekali suntik 1.8juta tapi aku lupa tanya kalau biaya PLI berapa ya? teman2 yg lagi punya kasus sama sharing info ya untuk saling menguatkan, aku sedih dan takut stress padahal untuk turun prolaktin harus gak boleh stress.. teori aja tau prakteknya susah ya..
Tetap semangat semua ya… 🙂

Share
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (9 votes, average: 3.11 out of 5)
Loading...

Hysteroscopy Sebelum IVF, anyone? – Azzahra

Dear moms,

Ceritanya aku berencana program IVF dengan dr. Aucky, eh ternyata pas di-USG, team-nya dr. Aukcy, dr. Widi jeli banget ngeliat ada polyp di cervix, setelah juga dibuktikan oleh USG yang dikasih teropong kamera itu lhoo.. canggih.. mahal.. :p

Tanpa pikir panjang lagi, besoknya aku menjalani operasi hysteroscopy dan terbukti memang polyp. Lucunya, selama 5 tahun ini usaha, belum pernah lho ada dokter yg menyatakan aku punya polyp ini.

Bahayanya polyp ini selain menghambat masuknya sperma menuju pertemuannya dengan sel telur, juga dia memiliki sel darah putih yang pastinya akan menganggap semua benda selain yg diproduksi tubuh adalah mahluk asing yg wajib dimusnahkan. So di sini aku belajar bahwa there’s no such thing as tingginya antibody terhadap sperma yang sering ditakutkan selama ini, selain emang karena adanya polyp ini. Jadi inget dulu pernah ikutan suntik leukosit suami di Sam Marie, supaya antibody terhadap sperma berkurang.

Sebenarnya dr. Widi menyarankan aku untuk coba hamil secara alami dulu, soalnya tahun lalu kan aku sempet hamil juga walau akhirnya keguguran. Dia bilang kalo mau IVF, paling tidak 2 kali siklus menstruasi lagi setelah hysteroscopy.

Nah, ada gak ya yang punya pengalaman operasi hysteroscopy, pengambilan polyp di rahim sebelum menjalani IVF dan berapa lama setelah itu akhirnya dinyatakan boleh ikut program? Secara katanya hormon agak terganggu setelah operasi tersebut. Pengennya sih setelah 2x siklus haid, aku ikut IVF ini. Kalau ada yg punya pengalaman or masukan, please share yaa.

Share
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (6 votes, average: 2.17 out of 5)
Loading...

Suami Varicocele apakah lebih baik dioperasi atau mencoba BT? – Sandra

Saya dan suami telah menikah selama 2,5 thn dan belum dikarunia keturunan. Tahun kemarin kami mencoba konsultasi ke klinik sam marie dgn Dr. Jacoeb. Setelah pemeriksaan, diketahui suami saya menderita varicocel. 97% sperma tidak bergerak, pergerakan sperma tidak lurus & sperma hanya bertahan 1/2 hari ketika bertemu cairan rahim. Diketahui juga antibodi saya cukup tinggi sehingga membunuh setiap sperma yang ada.

Kami berkonsultasi dgn Urolog di Sam marie (saya lupa namanya) dan disarankan untuk operasi varicocele agar sperma suami dapat bergerak normal & sehat.
Selain di Sam marie, apakah ada saran urolog yg biasa menangani varicocel ? apakah lebih baik di operasi varicocele atau mencoba BT?
Mohon saran & masukannya.. terima kasih

Share
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (8 votes, average: 3.00 out of 5)
Loading...

Antibody tinggi bisa ikut program inseminasi atau tidak – Emmylia

Dear allz,

Please bantuannya dong ….

Antibody saya tinggi (di posisi tabel ke-3) & untuk pemeriksaan lab yang lain dari hari ke 7 sampai hari ke 22 semua bagus termasuk sperma suami. Pernah saya & suami minta insem tapi menurut dokter tidak perlu karena apabila antibodynya turun maka saya akan hamil dengan sendirinya.

Sudah setengah tahun ini saya tidak ke dokter untuk periksa lagi setelah PLI yang pertama (dengan 3x suntikan)sehingga tidak tahu lagi diposisi tabel manakah antibody saya.

Apakah teman-teman ada yang punya pengalaman atau pernah tahu atau mendengar dengan posisi antibody yang tinggi bisa ikut program inseminasi atau tidak?

Thanks untuk bantuannya ya … semoga kita bisa saling menguatkan satu sama lain … GBU.

Share
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (5 votes, average: 3.80 out of 5)
Loading...

Stress dan alergi sperma – Vitri

Berikut ini adalah pengalaman Vitri dalam berobat menangani ketidaksuburan. Terima kasih Vitri atas sharingnya.

Hi temen2 semuanya. salam kenal yah. Sebenarnya udah lama pengen nimbrung, baru sekarang deh keturutan.

Aku dah merit 2 tahun, pertama2 berobat ke rs hermina, disuruh cek hormon prolaktin, lh, fsh, cek sperma suami. Hasilnya aku dibilang stress, kebanyakan mikir, krn hormon prolaktinku 25. kata dokter klo pengen hamil hormon prolaktin harus dibwh 20. trus aku dikasih obat parlodel 2,5mg 2×1/2 n glucophage 500mg 2×1/2. tapi aku cuman turun sedikit 25.

Oya sebelumnya aku fisioterapi dulu 10 hari, dgn sebelumnya disuntik gentamerk, krn katanya aku ada infeksi.

Kembali ke prolaktin tadi, terus terang aku orgnya gampang banget stress, smua aku pikirin. Nah dari situ aku dinasehati sama dokterku spy gak gampang stress. N akhirnya aku coba nurutin nasehat dokter, setelah 1 bln aku disuruh cek hormon prolaktin lg, ternyata hormonku dah turun d 11. Alhamdulillah, aku seneng bgt, ternyata stres itu gak baik buat calon ibu hamil.

Trus selama 6 bln aku terus berobat, dikasih penyubur, dll, tp blum berhasil hamil. Akhirnya aku pengen ganti dokter. Aku sekarang lg berobat di klinik yasmin, RSCM dg dokter Muharam, SPOG (K). Disana aku disuruh cek TORCH-ACA,HSG,N SATU LAGI cek ASA (KIBRIK 1 – 4) sdg suami cek analisa sperma
lengkap.

Setelah menunggu 1 minggu semua hasilnya bagus, hanya aku ada IgG Rubella, yah gpp lah asal bukan IgM ya. Dan satu lagi ternyata aku alergi sperma, aku dibilang punya Antibody antisperma yg cukup tinggi. Semua sperma suamiku yg masuk ketubuhku dibasmi sama antibodiku sendiri, hiks sedih bgt..tp ternyata aku gak sendiri. Banyak kasus kyak aku, meskipun ilmu ini baru thn 2001 ditemukan di indonesia, tp aku bersyukur ditemukan penyebab knapa aku blum hamil.

Oya aku sekarang lg terapi PLI (paternal leukocyte immunization). Aku disuntik sel darah putih suami. Aku baru suntk 1 kali. Krn ASA ku tinggi diperkirakan aku suntik 7 kali. Tergantung apa aku nurutin semua pantangan makananan apa gak? Aku sekarang berharap ASA ku normal sehingga bs hamil.

Kata dokter andrologiku, tiap org ASA nya beda makin tinggi makin lama terapinya. Tp ada yg udah berhasil hamil setlah 3 kali terapi PLI, mgkn dia ASAnya gak tinggi kali ya…Oya indikasi PLI itu untuk keguguran berulang, janin tdk berkembang, atau penolakan janin yg berada ditubuh isteri sendiri. Sedih yaa..

Buat teman2 smua tetap semangat n smoga usaha kalian cpt membuahkan hasil.
Smoga informasi ini berguna yaa.

Share
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (23 votes, average: 3.48 out of 5)
Loading...