Selamat Pagi, Sebelumnya. kami ucapkan banyak terima kasih kepada pengelola situs bayi tabung ini dan teman-teman yang sudah berbagi pengalaman. Perkenankanlah, kami berbagi pengalaman dalam mendapatkan `momongan / bayi`
Nama Kami adalah Marzi dan Acha. Saat berumah tangga usia kami adalah 29 dan 26 tahun. Kami berumah tangga sejak Juni 2010. Setahun dari masa berumah tangga, dan belum dikarunia momongan. Membuat kami sedikit dihantui pikiran negatif, kenapa belum juga dikaruniai anak. Dari silisilah keduabelah keluarga, semuanya mempunyai anak-anak yang banyak dan bahkan ada yang kembar. Hal inilah yang mendasari kami untuk berkonsultasi dengan beberapa dokter kandungan.
Seperti biasa, jawaban dokter setelah mendengar cerita kami adalah : tinggal menunggu waktu saja, nikmati masa pacaran dulu saja dan usia pernikahannya juga masih muda. Dari dokter tersebut kami hanya diberikan vitamin dan penyubur selama kurang lebih 3 bulan. Setelah masa itu juga belum mendapatkan hasil, dokter menyarankan untuk melakukan USG TRANSVAGINA, dan didapatkan hasil yang memang tidak ada masalah / bagus. Akhirnya kami disarankan melakukan hubungan badan di masa-masa subur yang sudah ditentukan oleh dokter dan diberikan alat pendeteksi kehamilan ( semacam testpack ).
Masa-masa menunggu ini pun berjalan kurang lebih 3 bulan. Sampai akhirnya, dokter mulai lebih serius menangani kasus kami. Disarankanlah kami melakukan beberapa tahapan yaitu : HSG. Dalam tahapan ini, kami melakukannya sampai 2 kali HSG. Dan untuk lebih meyakinkannya lagi, kami disarankan untuk melakukan HSG yang terakhir kalinya ( ke-3 ) dan hasilnya pun ‘ GAGAL’.
Bagian ini, yang paling membuat kami serasa di sambar petir disiang bolong, manakala dokter memberikan kesimpulan akhirnya yaitu : TERDAPAT PENYUMBATAN DIKEDUA TUBA, DAN DOKTER MEMVONIS KAMI TIDAK BISA MEMILIKI ANAK SECARA ALAMI SELAIN PROSES BAYI TABUNG.
Pernyataan ini sempat membuat kami patah semangat untuk memiliki anak dari hasil pernikahan kami. Selama kurang lebih 2 bulan, kami berusaha menghilangkan kenyataan pahit ini. Sampai akhirnya, kami menemukan di situs BAYI TABUNG bebagai pengalaman teman-teman dalam upaya mendapatkan momongan. Baik secara ilmiah ( Bayi Tabung ) maupun Tradisional ( Sengat Lebah, Urut Mbah Ngadimo, Bekam dan sebagainya ).
Setelah membaca situs bayi tabung tersebut, muncul keyakinan kami kembali untuk memiliki anak. Langkah pertama yang kami ambil adalah : mencoba pola hidup sehat dan ber olahraga serta mengkonsumsi makan sehat ( jus dan buah setiap hari ) sambil mengumpulkan dana untuk proses bayi tabung yang jumlahnya berkisar 30 ~ 75 juta-an. Kami juga tertarik dengan tulisan seorang teman dari situs ini, tentang TERAPI SENGAT LEBAH. Kami ikut juga menjalani proses ini selama kurang lebih 1 bulan ( 4 kali kunjungan ) dengan 3 kali bertemu langsung dengan pak Haji Nana dan ter akhir dengan anaknya.
Sebenarnya, kami ingin terus terapi langsung dengan pak Haji Nana, Tetapi, karena kondisi pekerjaan yang tidak memungkinkan. Proses ini, kami jalani hanya selama 4 kali kunjungan. Walaupun pihak Haji Nana menyarankan minimal terapi 10 ~ 12 kali kunjungan. Dalam proses ini, sangat terasa sekali manfa`at sengat lebah yang langsung terasa panasnya. Dan proses selanjutnya, kami lakukan urut dengan mbah Ngadimo ( anaknya ) dan bekam selama 4 kali kunjungan juga. Dalam menjalani proses tradisional ini, kami belum pernah lagi konsultasi dengan dokter.
Proses tradisional ini, kami tunda kembali dengan datangnya ‘ Bulan Ramadhan, dimana urut mbah Ngadimo libur sampai setelah lebaran idul fitri.’ Tapi, syukur ALHAMDULILLAH nya adalah, hari libur itu merupakan berita gembira. Karena siklus mensturasi nya juga berhenti. Dan untuk memastikannya, kami membeli testpack dan melihat hasilnya ‘POSITIF HAMIL’.
Proses semua ini, tidak lepas dari DO’A kami dan orang-orang yang menyayangi kami serta bantuan dan Ridho dari ALLAH SWT. Dan dokterpun tidak habis pikir mendengar berita ini. Sekarang kami, sedang berbahagia dengan masa kehamilan kurang lebih 5 bulan dengan kondisi perut semakin membesar dan morningsick yang masih terus berlanjut dan Insya Allah calon anak kami berjenis kelamin Laki-laki.
Semoga pengalaman ini, dapat menjadi cerita bahwa: manusia boleh berkendak, tapi ALLAH SWT lah yang punya kuasa serta teman-teman yang mempunyai masalah, masih bisa terus semangat. Terima kasih kepada situs bayi tabung dan teman-teman semua. (untuk berbagi pengalaman, bisa kirim email ke : shesanangadiyati@gmail.com )
bole tau info lokasi semua tempat yang disebutkan diatas,,, terima kasih
Berikut alamat therapy sengat lebah yang kami kunjungi :
Therapy Sengat Lebah. Dr. H.Nana Suryana
Jl. Batu Indah raya, No.12B, Buah batu – Bandung
No.telp 022-7567063 / 08122137786
Sebaiknya datang pagi dari jam 8-10 langsung dengan pak hajinya. Jam 10 biasanya pak haji sudah pulang, karena kondisi beliau sudah tua.
Biaya therapy 50rb, blum harga obat2an yg diberikan untuk suami istri. Dan efek sampingnya bisa demam dan gatal dibagian yg di sengat.
Dan ini alamat alternatif “Urut” Bogor :
Pengobatan Alternatif Mbah Ngadimo
Jl.Mandala 2, No.71, Rt 1/Rw 9, Desa Ciparigi, Simpang 4 Pomad, Ciluar. Kab. Bogor (Seberang SMP 15 Bogor)
No.Telp 0878-7757-8500 / 0812-8043-7903
Biaya urutnya seikhlasnya, suami istri dipijat, dibagian kaki dan tangan saja.
selamat yaaa… senang nya 🙂 tp syg jauh skl terapinya sy dikota lain tdk ada cabangnya yaa
Terima kasih, mas Arie, salam kenal, ya…
Kalo kita browsing di internet, pasti banyak kita temukan terapi sengat lebah.
Soal tempat dan khasiatnya, saya gak tau pasti. Karena, kami hanya mencoba terapi sengat lebah di tempat pak Haji Nana ( sama seperti teman-teman lainnya, yang sudah berhasil lebih dulu ).
Pada prinsipnya, kita berusaha saja secara maksimal – soal keberhasilan kita pasrahkan saja kepada yang Maha Kuasa.( Dimanapun tempat dan prosesnya )
mba acha lokasi dimana bole sharing bagaimana cara pembagian waktu ke dua tempat diatas,,,
sepertinya saya harus belajar bagi waktu, karna saya lokasi di jakarta, dan untuk terapi lebah maupun urut adakah no hp yg bisa di hubungi untuk membuat janji apabila saya kesana,, terima kasih,,,
Klo membaca komentnya jadi semangat lagi,,,,’
Tapi jauh sekali saya di balikpapan ,,, gak ada saudara lagi di bandung… gimana dunk?….
Mba lina d mana mba sy jg d Bpp
Salam kenal buat mba Anita…..
Alamat terapi sudah saya posting di atas termasuk contact personnya buat bikin janji.
Soal pembagian jadual terapi. Kami lakukan satu-satu. Pertama terapi sengat lebah sebanyak 4 kali ( karena kondisi pekerjaan yang tidak memungkinkan, rekomendasi terapistnya adalah 10 ~12 kali kunjungan ). Kemudian dilanjutkan dengan Terapi urut Mbah Ngadimo juga sebanyak 4 kali kunjungan( berhenti terapi, karena ada Bulan Ramadhan dan Libur Lebaran ). Kalau Bekam dilakukan 1 ~ 2 minggu sekali di kota-kota terdekat dengan tempat tinggal.
Setiap kami terapi ada obat tambahan yang diberikan oleh terapisnya. Prinsip kami, selama obat atau proses yang kami jalani masih masuk logika (sengat lebah, Urut dan Bekam ) kami akan jalani di barengi pola hidup sehat, berdo’a dan memanfaatkan masa-masa subur untuk terus berhubungan.
Good luck buat Mba Anita dan teman-teman lainnya, ya…….
Mba Lina dan mba arie, salam kenal di forum ini ya…..
Soal jarak, saya cuma bisa comment – RELATIF. Karena, dari Jakarta pun kita bisa bilang jauh. Apalagi ditambah macetnya jalan raya di jakarta, bisa-bisa perjalanan ke Bandung bisa ditempuh dalam waktu 4~6 jam dengan perjalanan darat.
Tapi, apapun itu….sebagai teman yang pernah merasa sulit untuk memiliki momongan. Saya bisa mengerti hal tersebut. Tetapi, jika kita bandingkan pengorbanan dan HASIL yang akan kita dapat ( dengan se IZIN dari Yang Maha Kuasa ) itu tidak seberapa.
Tetap semangat teman-teman, Jangan menyerah dan Ingat selalu pepatah ” Banyak Jalan menuju Roma “
selamat ya mba acha…,masalahnya hampir sama dg saya, kedua tuba non patent. jadi pengen coba nih, cm sayangnya jauh, smoga ada alternatif sprti itu d dkat daerah saya. mba lina n mba arie balikpapan mana? sy jg balikpapan mba.
Mbak acha salam kenal yaa,selamat atas kehamilannya semoga cepat menular ke saya,amiiiiiiinn….
Kalau boleh tau penyumbatan di kedua tuba disebabkan oleh apa??penyumbatannya didekat rahim apa di ujung??apakah cairannya masih ada yang berhasil masuk apa gak sama sekali??
saya sekitar 2 bulan yang lalu melakukan HSG dan hasilnya kedua tuba non paten dan sumbatannya mulai di pangkal dekat rahim sampai cairan kontrasnya muncrat karena gak bisa masuk sama sekali,saya takut kalau tuba udah ketutup semua dan gak bisa dibuka lagi.saya juga pengen mencoba berbagai alternatif pengobatan sebelum memutuskan melakukan bayi tabung,baca tulisannya mbak jadi semangat mencoba alternatif….
Sekarang saya lagi coba pengobatan alternatif juga di balikpapa,,,,, doakan saya semoga berhasil ya teman teman,,,,, GBU
dear mba lina…
pengobatan alternatif dimana mba di Balikpapan?
sengat lebah ada dicibubur juga loh teman2,sy udah terapi disana sebanyak 5 kali bersama suami.kasus sy sma kyk temen2 jg yaitu,penyumbatan dan perlengketan akut tuba falopi itu diagnosis dan hasil dr dokteryah.sudah pernah bayi tabung diklinik yasmin dg dokter muharam di thn 2011,awal nya sih respons dr hasil byi tabung positif tapi pada akhirnya gagal juga setelah kehamilan memasuki usia 2 minggu.yeah kecewa dan sempat putus asa namun skrng kt bangkit lagi berusaha dan berdoa dan mencoba pengobatn alternatif ini yaitu sengat lebah,kebetulan sy terapi nya di cibubur.untuk hasil nya belum hsg ulang lg.doain ya teman2 supaya sy segera hamil seperti temen2 yg sudah berhasil.amin
Saya Lita dari Bwi, 5 thn merit blm punya keturunan jg.
Kebetulan tgl 5-14 Mei ini mau Diklat di Ciloto. Pengen nyoba terapi sengat lebah ato ke Mbah Ngadimo. Kira2 kl dari Ciloto ke Buah Batu Bandung dan Ciloto ke Bogor, rutenya gmn ya? Kebetulan gak bawakendaraan sendiri. Gak ngerti Bogor dan Bandung juga. Need info plis………..
TK
mba, mau tau donk untuk sengat lebah yang di cibubur berapa biayanya ? apakah terapi yang dilakukan sudah menghasilkan ?
@mba acha : mohon info untuk urut mbah ngadimo apakah ada syarat yang dilakukan ? misalnya menstruasi hari keberapa ? apakah urutnya di perut/kaki / mohon infonya…tks yani
Hello mei,perkenalkan saya suryani umur 39 thn. udah hampir 3 thn menikah tapi blm hamil. kemarin disuruh cek HSG untuk mengetahui ada penyumbatan atau ngak. minggu dpn mau HSG di rmh sakit Pluit. Boleh tahu ngak pengalaman HSGnya. Gimana ya rasanya saat cairan itu dimasukin ke dalam. kalau ada penyumbatan rencana mau terapi sengat lebah juga.oh ya gimana mbak mei udah HSG seteleh terapi sengat lebah apa penyumbatnya udah terbuka?
SURYANI@ kebetulan sy sampai skrng masih terapi untuk sengat lebah tp gak sesering dulu lagi,belum sempat HSG setelah sengat lebah dan kebetulan masih mikir2 karena sakitnya itu loh,ingin berjalan alami aj,abis udah cuapek pull kesana sini tp belum hamil2 juga.untuk HSG menurut sy sih sakit dan mungkin jg tergantung kondisi fisik seseorang.tp gak sampe pingsan kok mbk,he he he he…….jalanin aj mbk,sy juga sudah pernah bayi tabung di Klinik Yasmin with dr muharram,tp ya belum rejeki.
Hallo mba Acha, sya sdh mnikah hmpr 7th tp blm jg dikaruniani momongan. Sy punya kista dan sdh mnjalani LO di RS. Hermina Bdg.suami sy jg ad pnyakit tiroid yg mmg mmpengaruhi kualitas sperma. sdh tdk terhitung brp biaya yg sdh dihabiskan. Dlm keadaan hmpir putus asa, semangat sy bangkit kmbali saat mmbaca artikel mba ini. Sy baru sja terapy sengat lebah di Buah Batu, baru sekali.Sy berencana k pa Ngadimo minggu ini, sblmny sy mnt tolong tmn di Bogor untk mengecek tmpatny.kbtln sy tinggalnya disumedang.
Informasi dr tmn sgt mengecewakan, mnrut informasi yg ia terima trnyata pa ngadimo sdh meninggal dn praktekny tdk buka lg karna g ada penerusny.hancur hati sy mba, pdhl sya sdh sangat bersemangat kesana, mengingat byk tenman2 yg senasib dn berhasil stlh kesana.
Mba acha dipijatnya sma anaknya? Td ??? sy brharap msh ada anaknya itu yg nerusin prakteknya..tp katanya g ad katanya padahal plangnya msh ad terpampang.
Mba Acha, apa sya bsa mnta resep ramuan dr pa ngadimo itu? Sy mau coba bkn sendiri. Sya berharap sekali mba bsa bantu saya. Trima kasih..
Senang dengar semangatnya teman-teman yang tidak berputus asa untuk mendapatkan momongan.
Mohon maaf saya jarang balas email teman-teman, karena sedang menjalani proses senangnya menjadi ibu dari 2 buah hati kami yang sangat lucu.
Alhamdulillah sekarang anak saya sudah 2(dua) dengan jenis kelamin laki-laki semua dan selisih usianya:
– Anak Pertama (01 May 2013)
– Anak kedua (15 Jabuari 2015)
Salam kenal mba Maya 😀
“kedua tuba non paten dan sumbatannya mulai di pangkal dekat rahim sampai cairan kontrasnya muncrat karena gak bisa masuk sama sekali,saya takut kalau tuba udah ketutup semua dan gak bisa dibuka lagi” – ini sama seperti yang saya alami. Tidak sedikitpun cairan yang berhasil masuk, maka dokterpun memvonis kami harus BT (Bayi Tabung)
Dari hasil inilah perjuangan sesungguhnya kami mulai. Mengejar waktu untuk pagi-pagi sengat lebah, dan siangnya langsung berangkat ke tempat kerja dengan jarak tempuh PP sekitar 4 (empat jam) seminggu sekali dan menahan rasa demam karena abis proses sengat dan setir sendiri tanpa supir :3
tetap semangat, soal hasil kita serahkan kepada yang punya hidup 😀
Mba Lina sama mba Arie, gimana kabarnya?
Semoga kabar baik yang kami terima dengan hasil sudah punya momongan (y)
semoga juga buat para calon Mom lainnya, biar dimudahkan dan diberikan kesabaran buat menjalani prosesnya
Mba Mei…..
share ke kita-kita dong hasil dari sengat lebah dan hasil ualng diagnosa dari dokternya. Biar lebih semangat lagi nih buat menjalani proses menjadi seoarang Mom (y)
Salam kenal mbk acha dan mbk2 yang lain.
dokter juga memvonis kalo saya g akan bs hamil scr alami, kasus juga sama sperti mbk acha dan mbk2 yang lain. Tapi setelah baca pengalaman mbk acha saya dan suami semangat untuk mencoba terapi2 tradisional yang sudah dilakukan mbk acha dan suami. oh ya mbk…untuk semua terapi dr sengat lebah, bekam dan urut apakah harus 22nya ( suami istri)? Saya juga baca diatas kali mbk acha skr sudah dikaruniai 2 anak. Anak yg ke 2 apakah dilakukan dengan terapi juga mbk?
Salam kenal juga Buat Mba Furi 😀
Selama menjalani proses medis, yang memang terindikasi ada masalah adalah saya. Jadi, saya yang fokus buat menjalani proses itu. Tetapi suami ikut terapi, karena salah satu manfaat terapi tersebut baik intuk perlancaran dan agar si calon bayi (sperma) suami lebih bagus dalam hal kualitas 😀
Salam kenal Mb Acha.. Waahhh Info dr mba Insyaallah sangat membantu, Saya juga di diagnosa kedua tuba non paten&hidrosalping bilateral sm di sarankan LO lalu program bayi tabung, tp Saya berfikir mungkin ada cara lain dan setelah baca tulisan mb Acha Insyaallah akan mencobanya, Mb apa therapy yg di Bdg itu msh ada? lalu apa ada info tmpt therapy sengat lebah di Jkt? Tku so much ya Mb Acha & Mba2 yg lain Info nya..
assalamualaikum. mba acha boleh minta kontak hp atau pin bb atau Whatsaap..
mau tanya dan sharing mengenai tuba nonpaten
terima kasih