Hallo semua, namaku Kiki, sudah pernah beberapa kali nimbrung, tapi pengen juga sharing di ‘kamar’ sendiri.
Aku dan suami (usia sama2 31thn) sudah menikah 5 tahun. Suamiku Azoospermia dan ada Varicocle. Sudah operasi Varicocle dan Biopsi Testis 2009, namun hasil SA masih Azoo.
September 2011, kami sepakat ikut program Bayi Tabung di Klinik Terati RS Gading Pluit dgn dr. Indra Anwar.
24 September 2011, suamiku operasi MESA/TESA dan Puji Tuhan ada 5 straws dari sperma suami di simpan.
9 November 2011, aku mulai program Bayi Tabung dgn short protocol. Sama persis dgn teman2, suntuk Gonal F 8x @ 300 dan ditambah 2x @ 150. Plus ada suntikan untuk menguatkan sel telur tanpa memecahkannya.
22 November 2011, aku OPU dan pagi2 benar, aku suntik Pregnyl, jam 7.30 aku mulai masuk ruang operasi. Ada 16 oocytes yang diambil.
23 November 2011, jam 9 pagi aku di telp embriologist, dan disampaikan ada 4 embrio, dgn 3 good dan 1 moderate.
24 November 2011, jam 9.30 aku ET dgn 3 embrio good. Embrio 1 moderate tdk disarankan di freeze, karena kualitas akan menurun.
Dan mulailah hari2 penantian tsb, aku cuti seminggu dari kantor, hanya tidur, makan, nonton, browsing dan baca.
Tgl 1-2 Desember 2011 aku ngantor, karena gak bole nyetir sama suami, akhirnya aku diantar dan dijemput sama suami yang kantornya jauh dari kantorku. Alhasil 2 hari itu aku sampai kantor jam 6 pagi, dan pulang jam 6.30 malam. Aku sangat-sangat kecapekan.
Tgl 3 Desember 2011, aku pergi arisan di kompleks. Ada dua orang ibu yang merokok, aku stress, karena aku gak tahan asap rokok dan aku mengkhawatirkan ‘babies’ ku. Pulang arisan, aku pusing, entah karena stress atau karena memang asap rokok tsb.
Tgl 4 Desember 2011, aku pergi ke rumah mertua yang jaraknya satu jam dari rumah. Berangkat subuh, dan terhindar macet yang membuat aku stress. Jam 5 sore, aku flek. Bukan di pakaian dalam, tapi setelah pipis, aku seka dgn tissue, ada darah sedikit keluar, aku langsung panik dan tangis2an sama suami dan kami pikir kami gagal dalam program. Bukannya langsung tenang dan bedrest, tapi kami pergi ke gereja malam itu, kemudian pulang ke rumah kami. Semalaman kami menangisi hal tsb dan tdk bisa tidur sampai pusing. Itu hari Minggu, kami gak bisa telp RS.
5 Desember 2011, aku telp RS dan suster mengatakan aku harus bed rest, dan tidak boleh bergerak sama sekali, karena itu adalah proses penempelan embrio ke rahim. Wah, aku ke-GR-an, aku langsung tiduran dan gak ngapa2in. Sampai dgn jam 3 sore, waktu yang ditargetkan suster untuk aku kasih kabar, aku belum keluar lagi tanda2 flek atau darah apapun. Malamnya, aku keluar darah segar, dan paniklah aku. Besok paginya aku telp RS dan masih tetap menyarankan aku untuk bed rest sampai dgn tgl 8 untuk test darah.
6 Desember 2011, aku keluar darah haid normal seperti menstruasi, sedihnya luar biasa. sepertinya hari-hari yang kulewati dgn 3 buah embrioku ini sudah sangat yakin bahwa mereka akan tumbuh jadi janin dalam rahimku.
7 Desember 2011, sore ini, setelah aku telp suster, mereka tetap sarankan aku untuk besok melakukan test urine dan test darah.
Bagaimanapun, hati kecilku meyakinku, ketika tgl 5 Desember 2011 aku keluar darah haid, saat itu juga 3 embrioku meninggalkan rahimku…
Aku sedih luar biasa, 11 hari bersama embrio dalam rahimku tdk pernah aku lupakan.
Sakitnya masa-masa suntikan, membesarnya perutku karena OHSS, perihnya perut pasca OPU dan kram perut yang kurasakan pasca ET benar-benar membuat aku merasa aku ‘berhak’ untuk kehamilan tsb.
Tapi Tuhan lah yang berkuasa atas hidup dan mati, bahkan embrioku pun yang memberikan adalah Tuhan, jadi Tuhan akan ambil kapan Dia mau.
Tapi teman2, ada sedikittttt harapan dalam hatiku, biarpun aku keluar darah haid spt ini, aku mengharapkan mujizat untuk besok test urine dan test darah akan menjadi positif.
Apakah teman2 ada yang punya pengalaman spt ini?
Jujur kami sedih dan kecewa, aku pikir ini manusiawi, tapi kami gak mau larut dalam kesedihan, karena kami komitmen apapun hasilnya, kami beriman ini adalah yang terbaik dari Tuhan, sang pemilik hidup.
Semoga kita semua sabar ya, dan teguh beriman, usaha kita tdk akan ada yang sia2, semua akan diperhitungkan Tuhan.
Kiki,
Waktu saya dulu BT juga seperti itu. Tetapi malah setelah di test urine dan dinyatakan positif, saya flek dan kemudian keluar darah seperti haid. Saya nangis nggak keruan dan akhirnya tidur karena sudah pasrah bakalan tidak berhasil. Esok paginya, suami saya memaksa untuk membawa saya ke dokter, dan karena emergency, saya dilompati supaya bisa segera diperiksa. Saya waktu itu BT di RSIA Bunda, jadi memang mereka sangat memprioritaskan program BT. Langsung hari itu juga saya dimasukkan ke RS untuk bed-rest total, dan dikasih obat lewat infus dan suntikan supaya rahim tidak kontraksi. Setelah 1 minggu, fleknya berhenti dan saya akhirnya pulang. Saya disuruh bed-rest di rumah selama 2 minggu setelah itu dan kembali check up ke dokter. Puji Tuhan, bayi saya bertahan, dan sekarang sudah lahir dan berusia 15 bulan.
Untuk membantu mempertahankan, kamu harus banyak makan putih telur dan juga minum vitamin yg diberikan oleh dokter. Bed-rest dengan kaki diganjal bantal sangat membantu. Jangan ke WC kecuali kalau mau BAB. BAK di pispot aja biar nggak usah bergerak terlalu banyak.
Masih ada harapan kok. Kalau memang rejeki kamu untuk mempunyai bayi, kamu pasti akan mendapatkan bayi tersebut.
Semoga sukses!!!
Dear mb kiki…
Sabar y mb.. stlh sy baca kegiatan mb padat sekali mb mgkn krn kecapekan dg mobilitas mb yg tinggi n stress jg. banyak bad rest az mb, klpun pgn bak ato bab lwt pispot ato pampers az mb n tingkatin gizinya dg konsumsi protein tinggi kyk telor ayam kampung, susu kedelai, susu bumil. kl mmg msh rezeki mb pasti embrionya bertahan, terpenting pasrahkan sm Allah SWT. sy doakan semoga Allah memberikan kemudahan n kesuskesan thdp ikhtiar mb n kluarga. amin.
Salam kenal tuk mb kiki,saya mempunyai kasus sama dengan mb kiki.suami azzo dan telah biopsi th 200c dg hasil azzo jg,saat ini kami sedang konsul dg dr aucky,dan suami dikasih supplement.hormon suami mb kiki gmana?bsa minta email tau pin bb mb,biar kita bisa sharing.
adikku usia 40 thn,kemarin baru saja ET sekarang msh dirawat di RSHK,sdh 12 thn blm dikaruniai anak. 3thn yg lalu sempat hamil justru pd saat sdg tdk terapi (krn sdh pesimis).kandungan bertahan hingga minggu ke 14. tp akhrnya ngga bertahan. stlh itu aktif terapi lagi tp krn pco jd suntikan hormon tdk mampu membuat telurnya berkembang.kmrn ini pasca suntikan hampr 1 bln akhirnya ada 3 telur yg di OPU, stlh di washing hanya tersisa 2. menjelang ET ternyata yg 1 hny berupa cangkang.shgg hanya ada 1 embrio yg bisa di transfer ke rahim. mohon doa dari teman2 semua sekaligus masukkan agar embrio yg cm 1 ini mampu bertahan. tks buat teman2 semua.
Dear Mba Kiki,
kemarin saya baru menerima hasil yang kurang menyenangkan utk proses IVF pertama. hasil bHcg saya < 0.1 dengan 3 embrio yang dimasukkan. Saya tidak mengalami bleeding selama masa 2 WW, bahkan sampai sore hari ini saya masih menunggu datangnya tamu bulanan…
Sama seperti Mba, selama masa 2WW itu saya aktif kerja malah saya hanya istirahat 2 hari saja di rumah (bahkan tidak full bedrest). Saya jg belum tahu apakah hal itu yg menyebabkan kegagalan atau ada hal lain lagi, tapi saya percaya bila Tuhan berkehendak, apapun dapat terjadi dan kali ini belum menjadi rejeki saya.
Semoga Mba Kiki mendapat hasil yang baik hari ini.
Sharing Kiki mengingatkan process bayi tabung ku yg pertama. Benar2 tidak nyaman dgn suntikan2 (awalnya aku takut sekali dgn suntikan jarum), proses bolak-balik ke dokter yg jmlnya ga terhitung, kena OHSS sampai harus rawat inap di RS beberapa hari… dan akhirnya tdk berhasil. Tapi seperti yg Kiki bilang, kesedihan ini jgn dibawa berlarut2… keberhasilan bayi tabung kan secara statistik kan tidak 100%. Semangat, tetap berusaha, sabar, berdoa… semuanya akan menjadi indah pada waktunya.
Halo smua..Salam kenal, saya Sandra. Suami saya juga Azoo dan varikokel, plus spermatokel. Skr kita lg mo coba BT di BIC dg dr Taufik.
@Mba Kiki : aku doain trus ya mba..Gmn hasil tes darahnya?
@Mba Aya : mba, boleh tukeran pin BB? Biar bs saling tuker informasi.. 🙂
@mbak aya, saya pernah baca postingnya mbak aya, saya sampai nangis bacanya, gmn kelanjutannya setelah berobat ke dr Aucky? mudah2an msh ada harapan ya….terus terang setelah baca postingnya saya jd takut kejadian mbak aya menimpa saya, karena saya belum siap kl hal itu bener2 terjadi pd saya…
@Mbak sandra, jgn lupa sharing ya kl dah mulai programnya….
@Mba Mia : okey mba..Skr lg nunggu suami ngumpulin keberanian bwt jalanin operasi MESA/TESAnya nih mba. Btw, klo mba Mia sndiri apakah sudah pernah BT ato berniat BT?
@mbak sandra, saya dan suami baru mau ikutan BT, hr jum’at nanti mau konsultasi lg dg dr Ponco sekalian mau ambil hasil labnya…kayaknya kita nanti susul menyusul ya….
@Mba Mia : wah, sama yah kita. Aku bole minta contact number/address mba ga? Biar bs lbh enak sharingnya, krn kebetulan kasus kita sama 🙂
@mba Sandra : PIN BB aku 219EA611, Mudah mudahan sama sama berhasil ya ….Amiin
Hi Sandra and Mia
Suami saya juga pasien Dr Ponco, azoo n ada varikokel grade 2. Sudah PESA dgn Dr Ponco akhir Nov lalu. No need to worry, Dr Ponco orgnya enak banget untuk diajak diskusi. Setelah PESA meskipun byk sperma yang mati karena varikokelnya tapi ditemukan cukup sperma untuk saya bisa go ahead maju terus BT nya. Operasinya hanya 20 menit dan setelah sadar dr obat bius, suami udah back to normal like nothing happen. Kalo mau PESA usahakan jaga kondisi suami jangan sampe drop, suami saya larang minum kopi dari seminggu sebelumnya, tiap hari minum jus tomat+semangka+wortel+madu, dikasih suplemen2, plus jamu brotowali beli di tukang jamu keliling, yang utama jangan stres.
@via:thx infonya yg sangat berguna sekali……..aku mau coba terapkan buat suamiku mudah- mudahan berhasil jg, di tunggu updatenya ya….
Hi Mia
Kebetulan suami saya tipe yang mau-mau aja saya suruh minum ini itu, karena dia tau demi kebaikan dia juga. Pada sikon suami saya, sptnya dokter gak sampai dalem extract spermnya, jadi operasi cuma sebentar dan gak efek ke suami. Tapi ada juga kasus2 yang dokter gak nemu sperm di saluran nya jadi dicari lebih dalem lagi, mungkin yang spt ini bisa lebih sakit ya, jadi sikon nya beda-beda. Saya baru abis laparoskopi minggu lalu, karena skrg giliran saya yang diubek-ubek ^^, dibanding PESA gak ada apa-apanya hehehe. Anywei saya udah belajar jadi org “gak punya pikiran” jadi semua dibawa enjoy aja. Ciayo Mia, perjuangan kita baru dimulaiiiii….
@Mba Via : thanks a lot ya mba infonya, td lgsg aku forward ke suami, dy jd tambah berani 🙂 Mba, klo bole aku minta contact numbernya?
Hai teman2,thanks updatenya.mb mia bb nya dah a invite ya.diaccept ya.
Klo bca postingan tmen2 jadi semangat lagi,tpi hati msih deg2an jg.
hi sandra
add pin BB aja ya 2738C109, di proses BT memang perlunya suami hanya di spermnya saja sich ^^ so the least they can do ya provide spermnya whatever it takes hehehe…setelah laparoskopi saya sudah kontrol ke Dokter Ivan dan belom bisa mulai BT karena indung telur yang kanan tmpt kistanya muncul masih belom kering luka dalemnya meskipun di indung kiri sudah keliatan bertelor. So january nanti akan balik lagi untuk cek apakah udah ready untuk mulai apa belum. Gimana setelah ke Dokter Ponco? Ditunggu updatenya yach…
HaLO Mba2,salam kenal
Kami ada forum kusus untuk yang suaminya azoos, kalo mau, nanti ku add pinnya untuk gabung di grup, ato yang belum share pin bb nya silahkan di share biar bisa kuinvite di grup,,